Dampak Globalisasi dalam Periklanan

Pengeluaran iklan global mencapai $ 557 miliar pada 2012, menurut perusahaan riset Nielsen. Meningkatnya globalisasi industri seperti barang-barang konsumsi dan penjualan otomotif mendorong pengiklan untuk mengubah strategi belanja dan kreatif mereka untuk menjangkau pembeli di negara-negara yang mengalami peningkatan pendapatan yang dapat dibuang. Perusahaan dari semua ukuran telah menemukan bahwa kampanye iklan yang bekerja dengan baik di satu negara tidak akan selalu memiliki dampak yang sama di semua pasar.

Tantangan Strategis

Para peneliti di Stern School of Business Universitas New York mencatat tantangan dalam menjangkau audiens target termasuk fakta bahwa saluran media tidak memiliki jangkauan yang sama di semua negara. Iklan TV mungkin menjangkau audiens yang jauh lebih kecil di negara-negara tertentu daripada di Amerika Serikat. Media cetak mungkin tidak berfungsi di pasar yang masih memiliki tingkat melek huruf yang rendah. Iklan radio mungkin paling efektif di wilayah seperti Amerika Selatan, di mana musik populer adalah bagian penting dari budaya lokal.

Hambatan Budaya

Perbedaan bahasa dan budaya juga perlu dipertimbangkan ketika beriklan di berbagai negara. Sebagai contoh, para peneliti Stern School mencatat, American Got's Milk, "Got Milk?" kampanye, yang sangat sukses di AS, tidak berfungsi di Meksiko karena frasa, ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, keluar sebagai "Are You Lactating?" Kampanye iklan lucu mungkin bekerja di satu negara sementara gagal di negara lain, dan kehati-hatian harus dilakukan dengan penggunaan simbol dan warna tertentu. Beberapa negara tropis, misalnya, mengaitkan warna hijau dengan bahaya, yang tidak terjadi di AS, dan warna merah dikaitkan dengan pernikahan dan kebahagiaan di Cina.

Merek global

Beberapa perusahaan telah berhasil mengatasi kompleksitas pemasaran transnasional untuk membangun merek global yang sukses. McDonald's, misalnya, telah mengembangkan pesan pemasaran yang jelas, sederhana dan konsisten yang diterjemahkan ke budaya yang berbeda dan telah merevisi lini produknya untuk menampilkan barang-barang yang lebih sehat dan lainnya yang ditujukan untuk pasar lokal - seperti anggur di Prancis dan sushi di negara-negara Asia. Yang lain telah memanfaatkan acara global seperti Olimpiade untuk meningkatkan merek mereka dengan audiens internasional, seperti pembuat elektronik LG ketika pertandingan diadakan di Korea Selatan dan operator nirkabel China Mobile ketika acara berlangsung di Beijing.

Konsumen Global

Iklan yang efektif dapat menciptakan permintaan baru di pasar baru, dengan memengaruhi perubahan kebiasaan dan gaya hidup pembelian. Remaja dan dewasa muda di luar negeri telah mengubah merek Amerika seperti Levi's, Nike, McDonald's dan Marlboro menjadi merek internasional. Di beberapa negara, adopsi produk-produk Barat telah menyebabkan reaksi budaya dan politik. Namun, meningkatnya akses ke TV kabel dan satelit, serta Internet broadband, juga membentuk ikatan dan harapan bersama di antara negara-negara, yang telah menguntungkan perusahaan penerbangan, pembuat pakaian, dan pengiklan lain yang menargetkan pemirsa global.

Pesan Populer