Perusahaan Global Vs. Perusahaan Multinasional
Perusahaan global dan multinasional sangat berbeda pada tingkat manajemen dan operasional. Model bisnis memang tumpang tindih, dalam upaya pemasaran mereka. Baik perusahaan global maupun multinasional hadir di berbagai negara. Perbedaan utama terletak pada bagaimana ia beroperasi dalam batas-batas masing-masing negara.
Perbedaan Perusahaan Global
Sebuah perusahaan global memiliki pijakan di beberapa negara tetapi penawaran dan prosesnya konsisten di setiap negara. Misalnya, merek soda besar dapat mendirikan toko di berbagai negara, tetapi resepnya tidak berubah dalam model global. Perusahaan menggunakan bahan-bahan dan proses pembuatan yang sama, terlepas dari budaya setempat. Dalam model global, bisnis tidak beradaptasi dengan norma-norma lokal, melainkan memaksakan model bisnisnya yang ada di negara tersebut. Satu-satunya pengecualian dalam model global adalah pendekatan pemasaran untuk mendorong penjualan di masing-masing negara. Produk ini konsisten tetapi olahpesan harus beradaptasi agar berfungsi dalam norma budaya. Pemasaran adalah tempat kedua model sulit dibedakan.
Perbedaan Perusahaan Multinasional
Seperti perusahaan global, perusahaan multinasional beroperasi di banyak negara, dan perusahaan mengadaptasi pesan pemasaran agar sesuai dengan setiap kelompok budaya. Mengemudi penjualan selalu menjadi perhatian utama. Perbedaan utama dalam model bisnis multinasional adalah adaptasi dari penawaran produk dan proses manufaktur. Sebuah perusahaan multinasional memiliki otonomi yang lebih besar di masing-masing negara, sedangkan model global masih terikat pada model operasi pusatnya. Perusahaan multinasional menyesuaikan operasi dan produk agar sesuai dengan pasar individu. Firma pencarian eksekutif global, Kincannon dan Reid, mengatakan perusahaan multinasional berbeda, karena menggunakan pendekatan desentralisasi terhadap bisnis. Setiap lengan bertindak secara independen, sambil tetap melayani model merek yang lebih besar.
Contoh Global dan Multinasional
Pertimbangkan contoh perusahaan soda global yang sama dari bagian Global Company Distinctions di bagian pertama. Perusahaan ini bersifat global, karena soda tidak berubah. Resep, produk, dan proses pengiriman produk ke pasar adalah sama di setiap negara. Jika perusahaan yang sama memungkinkan setiap negara untuk mengubah resep dan proses produksi menjadi adaptif dalam pasar dan budaya tertentu, mereka akan berubah menjadi model multinasional, (yang umum di industri minuman). Mengurangi kontrol dari lokasi pusat dan mendistribusikan kekuatan produk dan proses ke setiap cabang bisnis, menjadikannya multinasional. Perusahaan global mampu mengubah model bisnis untuk berubah menjadi perusahaan multinasional. Model-model ini tidak sepenuhnya statis, dan keduanya dipengaruhi oleh perusahaan induk mereka dan kepemimpinan tingkat atas.