Empat Cara dimana Sistem Operasi Mengontrol Perangkat Keras Komputer

Semua yang Anda lakukan di komputer adalah hasil langsung dari perangkat keras dan lunak yang bekerja bersama. Perangkat keras menyediakan daya dan fungsi mentah yang memungkinkan komputer bekerja, dan sistem operasi mengontrol sebagian besar aktivitas perangkat keras. Anda akan kesulitan menggunakan komputer tanpa sistem operasi, karena semua bagian perangkat keras Anda tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.

Driver

Agar sistem operasi dapat berbicara dengan perangkat keras Anda, diperlukan driver. Driver mengajarkan sistem operasi untuk berinteraksi dengan setiap bit perangkat keras. Kartu grafis, kartu suara, kartu jaringan, periferal USB, dan semua yang Anda sambungkan ke komputer Anda bergantung pada driver. Sistem operasi kemudian menggunakan driver ini untuk memastikan operasi yang benar dari setiap perangkat.

Manajemen memori

Semua komputer memiliki memori akses acak, atau RAM. Tidak seperti penyimpanan hard drive, yang relatif permanen, RAM adalah yang mengingat semua yang Anda lakukan saat ini. Jika Anda memiliki browser, editor foto, program musik, dan aplikasi pengiriman pesan yang terbuka, semua kemajuan Anda dan status masing-masing disimpan dalam RAM. Sistem operasi bekerja dengan stik RAM Anda untuk mengontrol berapa banyak memori yang digunakan oleh setiap aplikasi, termasuk OS itu sendiri.

Kontrol CPU

Proses komputer Anda dijalankan oleh unit pemrosesan pusat, atau CPU. Sinyal yang dikirim ke dan dari CPU menentukan apa yang terjadi, dan dalam urutan apa. Sistem operasi bekerja dengan CPU untuk membuat daftar proses untuk menjalankan dan memastikan bahwa masing-masing dilakukan. CPU hanya dapat melakukan satu tugas pada satu waktu; karena CPU sangat cepat, memberikan ilusi banyak tugas simultan. Sistem operasi mengontrol prioritas setiap tugas dan menyelesaikannya hingga selesai.

Kipas dan Pendingin

Salah satu komponen terpenting komputer Anda adalah sistem pendinginnya. Kipas CPU menjaga CPU dari panas berlebih di saat-saat tekanan tinggi. Terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan permanen pada CPU. Sistem operasi berkomunikasi dengan CPU dan kipas untuk membantu memastikan PC tetap dingin. Proses ini juga dibantu oleh kontrol internal motherboard, yang dikenal sebagai BIOS, dan dapat ditimpa oleh aplikasi yang berjalan di OS.

Pesan Populer