Efek Kenaikan Harga pada Volume Penjualan

Kenaikan harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis kecil Anda akan berdampak pada volume penjualan barang atau jasa itu. Bagaimana kenaikan harga mempengaruhi permintaan konsumen dan selanjutnya volume penjualan melibatkan beberapa faktor kunci, menjadikan memilih strategi penetapan harga sebagai tugas kompleks yang perlu Anda pikirkan dan teliti.

Elastisitas harga

Elastisitas harga mengukur bagaimana kenaikan harga serta penurunan mempengaruhi permintaan akan suatu produk atau layanan. Kenaikan harga tidak akan berpengaruh banyak jika produk atau layanan memiliki sedikit elastisitas, sedangkan tingkat elastisitas harga yang tinggi berarti sedikit kenaikan harga akan berdampak besar pada permintaan produk atau layanan. Beberapa faktor berperan dalam elastisitas harga suatu produk atau layanan.

Substitusi dan Persaingan

Ketersediaan dan persepsi kualitas dari produk atau layanan yang bersaing akan membantu menentukan bagaimana kenaikan harga mempengaruhi permintaan. Jika Anda menjual produk atau layanan yang memiliki persaingan yang menurut persepsi konsumen memiliki kualitas yang serupa, menaikkan harga Anda menjadi lebih dari pesaing akan menyebabkan penurunan penjualan karena konsumen membeli produk atau layanan pesaing. Konsumen juga dapat membuat substitusi untuk produk atau layanan. Misalnya, jika harga mobil meningkat secara dramatis, konsumen mungkin mulai mengambil angkutan massal lebih banyak, naik sepeda atau berjalan kaki.

Waktu

Waktu memainkan faktor dalam pengaruh kenaikan harga dan volume penjualan. Semakin lama kenaikan harga ada, tanpa kompetisi menaikkan harga mereka, semakin lama konsumen harus mengubah perilaku mereka dengan membeli produk atau layanan atau substitusi yang kompetitif. Bagaimana barang atau jasa kompetitif yang dapat diakses, serta pengganti bagi konsumen, akan digabungkan dengan lamanya kenaikan harga untuk mempengaruhi volume penjualan. Kenaikan harga yang pendek akan mempengaruhi volume penjualan secara negatif kurang dari kenaikan harga jangka panjang karena konsumen akan memiliki lebih sedikit waktu untuk mengubah perilaku mereka karena kenaikan harga.

Strategi Harga

Tidak semua perusahaan memberi harga produk mereka untuk menjual produk atau layanan dengan jumlah tertinggi. Perusahaan-perusahaan ini menggabungkan strategi dengan menggunakan harga untuk menjual jumlah barang atau jasa yang optimal sambil menghasilkan jumlah maksimum laba per penjualan. Beberapa merek menggunakan harga gengsi, di mana mereka dengan sengaja menetapkan titik harga tinggi atau produk atau layanan mereka untuk mengomunikasikan bahwa produk atau layanan tersebut berkualitas unggul. Namun, bagaimana Anda menggunakan berbagai strategi penetapan harga untuk menentukan harga produk atau jasa Anda, tergantung pada faktor-faktor seperti persaingan, persepsi konsumen terhadap produk atau layanan Anda dan elastisitas harga produk atau layanan tersebut. Menemukan peningkatan poin harga yang tepat sambil menjaga volume penjualan tetap tinggi mungkin memerlukan coba-coba.

Pesan Populer