Daftar Periksa Uji Tuntas untuk Waralaba

Waralaba adalah bisnis yang berwenang untuk menjual barang atau memberikan layanan di lokasi tertentu menggunakan merek dagang, merek layanan, nama dagang atau simbol iklan dari perusahaan induk. Misalnya, seorang pengusaha dapat membeli hak waralaba untuk membuka restoran Subway di kota asalnya. Meskipun waralaba adalah bisnis independennya, ia biasanya terikat oleh peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan induk. Namun, ia harus melakukan uji tuntas sebelum membeli waralaba.

Penawaran

Sebagaimana disyaratkan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC), setiap waralaba harus menghasilkan Dokumen Pengungkapan Waralaba. Dokumen ini menyoroti semua informasi penting tentang organisasi. Termasuk di dalamnya adalah sejarah perusahaan, laporan keuangan, informasi kontak untuk pewaralaba saat ini dan di masa lalu dan rincian biaya yang terkait dengan pembukaan waralaba. Selain itu, Dokumen Pengungkapan Waralaba merinci setiap litigasi masa lalu dan tindakan hukum lainnya yang melibatkan organisasi.

Sebelum melakukan pembayaran atau menandatangani kontrak, pengusaha yang cerdas harus membaca dokumen ini dengan seksama. Melangkah lebih jauh, akan lebih baik baginya untuk meminta pengacaranya dan akuntan memeriksanya juga. Ini akan memastikan bahwa semua informasi yang diungkapkan akurat.

Riset Pasar

Ketika mempertimbangkan untuk membeli waralaba, calon pemilik bisnis harus mempertimbangkan lokasi dan demografi daerah di mana ia ingin mendirikan perusahaannya. Meskipun waralaba tertentu sangat sukses di pasar tertentu, mereka dapat dengan mudah gagal di pasar lain. Sebagai contoh, waralaba restoran barbekyu mungkin jatuh datar jika dibuka di daerah yang didominasi orang Yahudi, karena setidaknya sebagian dari populasi ini mungkin tidak makan daging babi. Demikian juga, membuka restoran yang sama di lingkungan yang dipenuhi dengan restoran barbekyu lainnya mungkin tidak akan berhasil di pasar yang sudah terlalu penuh.

Bicaralah dengan Waralaba

Salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan calon franchisee adalah berbicara dengan orang lain yang merupakan franchisee bisnis saat ini atau masa lalu. Ini akan memungkinkan dia untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang atribut positif dari waralaba serta setiap tantangan yang mungkin dia hadapi. Misalnya, ia dapat mengetahui bahwa perusahaan induk tidak menawarkan tingkat dukungan yang dijelaskan dalam materi pemasarannya. Dia juga dapat memperoleh umpan balik mengenai persepsi umum merek dari sudut pandang pelanggan. Umpan balik yang diterima dari orang-orang ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat tentang apakah ini adalah peluang bisnis yang tepat baginya.

Pesan Populer