Perbedaan Antara Pemasaran Tradisional Vs. Pemasaran Cyber
Semua bisnis harus menerapkan strategi pemasaran untuk menarik pelanggan, menciptakan citra merek dan tetap kompetitif di pasar. Alat pemasaran berkisar dari media tradisional, seperti cetak, papan iklan dan iklan siaran, hingga pilihan teknologi tinggi seperti strategi pemasaran berbasis web, interaktif dan email. Pendekatan yang paling sesuai untuk bisnis Anda tergantung pada anggaran dan target audiens Anda.
Biaya
Salah satu perbedaan yang paling menonjol antara pemasaran tradisional dan cyber adalah harga. Secara tradisional, iklan cetak di surat kabar dan majalah, papan iklan pinggir jalan, dan iklan radio dan televisi semuanya membawa label harga yang mencerminkan kualitas iklan dan pasar yang dicapai iklan. Demikian juga, materi pemasaran cetak, termasuk brosur, tanda, selebaran penjualan, dan kartu nama, semuanya membawa harga yang terkait dengan kualitas kertas, desain, dan pencetakan. Tempat pemasaran siber juga dapat menimbulkan biaya, meskipun saat ini ada banyak bentuk pemasaran siber yang sebenarnya gratis. Kampanye pemasaran email dan buletin, blog bisnis, halaman bisnis Facebook, dan situs web seringkali dimulai dengan opsi tanpa biaya atau rendah, menjadikannya alternatif yang layak untuk pemasaran tradisional, terutama untuk usaha kecil dengan anggaran pemasaran terbatas.
Kesegeraan
Teknik pemasaran cetak dan siaran memerlukan waktu untuk beralih dari konsep ke produk jadi dan pengiriman. Draf harus diselesaikan, dibuat tiruan atau didemokan, ditinjau dan diubah, lalu ditentukan slot waktu dan penempatan iklan. Bahkan ketika pesan sudah ada, materi siaran tidak menjangkau khalayak yang dituju sepenuhnya pada satu waktu, dan materi pemasaran yang dikirim membutuhkan waktu berhari-hari untuk sampai di tujuan. Pemasaran cyber, di sisi lain, bersifat instan. Meskipun Anda masih meluangkan waktu dan pemikiran dalam proses desain dan konten, kampanye pemasaran dapat diimplementasikan dengan mengklik mouse.
Pelacakan
Pemasaran cyber mudah dilacak. Program pemasaran email perangkat lunak dapat menghitung jumlah orang yang melihat pesan, dan dengan penjualan online, lacak jumlah iklan yang mengarah pada pembelian. Iklan tradisional lebih sulit dilacak kecuali jika pemasar melakukan fokus grup dan survei untuk mengukur kendaraan pemasaran mana yang paling banyak menghasilkan prospek.
Hadirin
Pemasaran tradisional mungkin lebih efektif dalam mencapai target demografi yang tidak memanfaatkan Internet secara teratur atau melakukan perdagangan mereka melalui sarana cyber. Misalnya, warga negara senior yang lebih suka menyampaikan berita melalui surat kabar harian akan lebih mudah dijangkau melalui iklan cetak, sementara anak kecil yang menonton kartun sore akan lebih mudah dijangkau melalui iklan televisi. Di sisi lain, demografi yang tidak pernah tanpa teknologi di ujung jari mereka, seperti remaja dan milenium, mungkin lebih mudah untuk masing-masing melalui kampanye pemasaran cyber mobile.