Struktur Modal untuk Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional memanfaatkan posisi keuangan dan akses mereka ke pasar global untuk meningkatkan modal secara efektif dan efisien. Ini memberi perusahaan-perusahaan ini keunggulan dibandingkan operator domestik kecil yang tidak memiliki tingkat kredit atau uang tunai yang sama, tetapi ada risiko yang terkait dengan keuangan internasional. Perusahaan multinasional struktur modal secara langsung memengaruhi profitabilitas, pertumbuhan, dan keberlanjutan.

Modal yang diinvestasikan

Struktur modal perusahaan multinasional terdiri dari sumber-sumber uang yang digunakan untuk membiayai operasi, memperluas produksi atau membeli aset. Perusahaan memperoleh modal melalui penjualan sekuritas di pasar keuangan seperti New York Stock Exchange atau London Stock Exchange. Hutang dan ekuitas adalah dua bentuk modal yang harus dipilih perusahaan multinasional, dan setiap bentuk memiliki kelebihan dan kekurangan. Biaya meningkatkan modal adalah komponen penting dari keputusan pembiayaan.

Pembiayaan Utang

Mengakuisisi modal utang adalah proses yang bergantung pada ketersediaan dana di pasar kredit global, suku bunga, dan kewajiban utang korporasi yang ada. Jika pasar kredit mengalami kontraksi, mungkin sulit bagi korporasi untuk menjual obligasi korporasi dengan harga yang menguntungkan. Khususnya, mungkin sulit untuk mendapatkan tingkat bunga muka yang tinggi untuk efek yang didukung aset. Jika suatu perusahaan menjadi leverage yang berlebihan, mungkin tidak dapat membayar kewajiban utangnya yang mengarah ke kebangkrutan. Namun, biaya utang lebih sedikit untuk diperoleh daripada bentuk pembiayaan lainnya.

Pembiayaan Ekuitas

Saham preferen, saham biasa dan komponen laba ditahan dianggap sebagai modal ekuitas. Penting bagi perusahaan multinasional untuk menganalisis arus kas ekuitasnya dengan hati-hati dan mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi mata uang. Kalau tidak, itu bisa kehilangan ekuitas karena perubahan nilai tukar. Juga, penerbitan saham baru dapat menyebabkan harga saham turun karena investor tidak lagi merasa saham perusahaan bernilai harga pra-penerbitan. Menawarkan saham di pasar keuangan global lebih mahal bagi perusahaan multinasional daripada memperoleh utang, tetapi itu mungkin merupakan opsi pembiayaan yang tepat jika sebuah perusahaan sudah sangat terungkit.

Pertimbangan Pajak

Perusahaan multinasional memiliki opsi untuk mengalihkan pendapatan ke yurisdiksi di mana perlakuan pajak adalah yang paling menguntungkan. Akibatnya, keputusan pembiayaan utang dan ekuitas berbeda relevan dengan perusahaan domestik semata. Jika pendapatan dilaporkan di Amerika Serikat, mungkin bermanfaat untuk memperoleh pembiayaan utang, karena bunganya dapat dikurangkan dari pajak. Ketika membuat keputusan struktur modal, perusahaan multinasional harus mengevaluasi strategi perencanaan pajak mereka untuk meminimalkan kewajiban pajak mereka.

Pesan Populer