Contoh Karyawan Berputar
Ketika seorang pemilik usaha kecil memutuskan untuk memindahkan seorang karyawan ke rotasi pekerjaan, ia memindahkan karyawan tersebut dari peran dan tanggung jawabnya yang khas dan memperkenalkannya ke peran yang sama sekali baru, dengan tanggung jawab baru. Banyak manfaat dari melangkah ke pekerjaan yang berbeda di perusahaan Anda saat ini. Misalnya, seorang perancang busana di sebuah toko pengantin mungkin bekerja untuk sementara waktu sebagai konsultan penjualan untuk mempelajari segmen bisnis yang berbeda.
Tujuan
Memutar perancang busana menjadi peran penjualan memberi perancang kesempatan untuk mengetahui jenis gaya dan desain yang diminta pelanggan. Sebagai konsultan penjualan, perancang busana dapat belajar tentang keberatan umum yang dimiliki pelanggan terhadap gaya berpakaian tertentu. Perancang busana juga bisa melihat langsung kepribadian, tipe tubuh, dan anggaran pelanggan yang sering berbelanja. Semua informasi ini dapat membantu perancang busana ketika dia kembali ke posisi semula dengan butik. Dia dapat menggunakan detail ini untuk membantu menciptakan gaun yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Tugas dalam Peran Baru
Seorang perancang busana yang berperan sebagai konsultan penjualan akan melakukan tugas-tugas baru. Dia dapat mengatur toko, menggantung gaun, membersihkan area ruang ganti, menyambut pelanggan, menelepon pembelian dan menjawab pertanyaan. Dia akan mendapatkan pengalaman membuka dan mengatur butik di pagi hari dan menutupnya di malam hari.
Keuntungan
Dari sudut pandang pemilik usaha kecil, keuntungan dari rotasi pekerjaan termasuk meningkatkan fleksibilitas karyawan dengan mengajari mereka keterampilan baru dan berpotensi meningkatkan moral karyawan. Memutar desainer pakaian ke posisi penjualan memberi peluang pada desainer untuk melihat apa yang terjadi pada karya yang dibuatnya begitu tersedia untuk dijual. Karyawan juga mendapat kesempatan untuk mempelajari keterampilan seperti menjual, berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan, manajemen inventaris, dan merchandising visual.
Tantangan
Seorang pemilik butik harus mengharapkan beberapa tantangan ketika memutar seorang desainer pakaian ke posisi penjualan. Menghapus anggota staf dari tim desain Anda dapat memperlambat produksi, apakah Anda memutar konsultan penjualan ke posisi perancang busana atau Anda membiarkannya tidak terisi. Bersiaplah untuk menghabiskan waktu menjelaskan proses penjualan kepada perancang busana, termasuk membuka penjualan, menangani keberatan, menjual sugestif dan menutup kesepakatan. Konsultan penjualan lainnya mungkin menjadi frustrasi jika perancang busana Anda tidak memenuhi tugas penjualannya dengan tepat atau terus-menerus mengajukan pertanyaan tentang bagaimana melakukan tugas-tugas sepanjang hari kerja.