Apa yang Mengungkapkan Keterbatasan Neraca?

Neraca adalah dokumen yang menguraikan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan. Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan ikhtisar keuangan perusahaan pada waktu tertentu, tetapi neraca tidak selalu merupakan representasi akurat dari nilai keuangan bisnis. Neraca tunggal memiliki berbagai keterbatasan, yang berarti bahwa akuntan dan perencana bisnis tidak boleh hanya mengandalkan neraca untuk membuat rencana keuangan dan menetapkan tujuan.

Informasi Terbatas

Neraca dibatasi dalam informasi karena tidak menunjukkan semua produk, persediaan, dan produk dalam proses di neraca. Semua barang ini memiliki nilai yang berkontribusi terhadap nilai keseluruhan perusahaan karena inventaris adalah aset yang berharga. Produk-dalam-proses juga memberikan nilai tertentu kepada perusahaan karena mereka sedang dikembangkan dengan tujuan memberikan pendapatan bagi perusahaan melalui penjualan.

Keuangan Masa Depan

Informasi yang diberikan pada neraca tidak memberikan indikasi yang jujur ​​tentang bagaimana kinerja perusahaan secara finansial. Neraca tidak membuktikan masa depan finansial yang aman untuk bisnis karena beberapa faktor lain dapat berperan dalam keruntuhan perusahaan. Meskipun bisnis memiliki beberapa aset, ia mungkin tidak dapat bertahan jika kredibilitasnya terpukul, investor meninggalkan perusahaan atau jika produknya kurang berkualitas.

Nilai Pasar Saat Ini

Batasan lain yang ditawarkan oleh neraca adalah kenyataan bahwa ia tidak menunjukkan nilai pasar saat ini dari aset dan produk tertentu. Misalnya, satu properti mungkin memiliki nilai tertentu pada saat pembelian tetapi mungkin telah kehilangan nilai selama bertahun-tahun kepemilikan karena pasar atau penggunaan perusahaan. Perubahan nilai ini tidak didokumentasikan di neraca, sehingga total aset dan angka liabilitas mungkin tidak akurat pada waktu tertentu.

Informasi Keuangan Lainnya

Keterbatasan yang dinyatakan dalam neraca seringkali dapat ditransendensikan dengan membaca laporan tahunan perusahaan. Laporan tahunan mencakup semua anggaran, seperti anggaran operasional dan produksi, daftar lengkap aset dan kewajiban, nilai persediaan saat ini pada saat penulisan, prediksi tahun keuangan mendatang dan surat dari pemilik perusahaan dan CEO mengenai tahun keuangan perusahaan sebelumnya.

Pesan Populer