Cara untuk Mengevaluasi Kepemimpinan & Metode Perencanaan Tata Kelola

Tata kelola adalah proses melaksanakan kebijakan dan tujuan bisnis melalui pengawasan operasi, perencanaan dan penilaian kinerja, pemecahan masalah, dan tindakan otorisasi yang harus diikuti. Kepemimpinan, di sisi lain, melibatkan memengaruhi orang untuk mencapai tujuan yang ditetapkan melalui motivasi, karisma, dan dedikasi, berdasarkan pada prinsip dan aspirasi yang kuat. Tata kelola-kepemimpinan adalah keterlibatan aktif manajemen puncak dalam memandu kegiatan bisnis untuk mempengaruhi arah bisnis yang diambil. Metode perencanaan melibatkan merumuskan tindakan berurutan dan progresif yang harus diikuti ketika menjalankan bisnis. Tata kelola-kepemimpinan dan metode perencanaan sangat terkait, dan ketika dievaluasi, mereka memberikan ukuran yang mencerminkan efektivitas kebijakan yang mengatur.

Tentukan Efektivitas Kepemimpinan Pemerintahan-Berlaku

Pendekatan yang digunakan dalam menerapkan tata kelola kepemimpinan penting dalam menentukan apakah tujuan perusahaan dipenuhi secara efektif. Ketika tujuan strategi tata kelola-kepemimpinan ditinjau, perusahaan dapat mengetahui apakah tujuannya tercapai. Skor pasti, seperti satu hingga sembilan, ditugaskan untuk hasil yang diharapkan dari inisiatif kepemimpinan-pemerintahan. Skor rendah menyiratkan bahwa efektivitas pemerintahan-kepemimpinan rendah.

Tinjau Metode Perencanaan

Metode perencanaan dianalisis berdasarkan pada solusi kreatif yang mereka hasilkan dan keefektifan solusi dalam memajukan tujuan perusahaan. Setelah metode perencanaan ditetapkan, buat kartu skor yang menguraikan tujuan yang harus dipenuhi. Anda nantinya dapat mengukur tujuan terhadap solusi yang direalisasikan.

Membangun Hubungan antara Tata Kelola-Kepemimpinan dan Metode Perencanaan

Tata kelola-kepemimpinan dan metode perencanaan saling melengkapi karena metode perencanaan digunakan untuk menghasilkan kebijakan yang mengatur organisasi. Metode perencanaan yang tepat akan menghasilkan pembentukan struktur tata kelola-kepemimpinan yang tepat. Oleh karena itu, dengan menetapkan skala hubungan antara tata kelola-kepemimpinan dan metode perencanaan, ukuran efektivitas tata kelola-kepemimpinan ditetapkan dan metode perencanaan dapat ditentukan.

Hilangkan Inefisiensi yang Diidentifikasi

Proses evaluasi akan mengidentifikasi bidang-bidang di mana standar tata kelola-kepemimpinan dan metode perencanaan tidak terpenuhi. Dengan membandingkan hasil analisis masa lalu dan saat ini, bisnis dapat menetapkan pola berulang dalam kepemimpinan-kepemimpinan dan metode perencanaan. Ketika polanya negatif, itu berarti masalahnya adalah strategis dan strategi organisasi harus ditinjau. Di sisi lain, tren kinerja positif berarti tata kelola-kepemimpinan dan metode perencanaan yang digunakan bekerja untuk organisasi.

Pesan Populer