Aturan Merchandising Visual
Visual merchandising adalah cara Anda menampilkan produk untuk dijual. Secara khusus, toko ritel mencoba memaksimalkan penggunaan ruang lantai mereka dengan menarik perhatian pada item dengan menggunakan materi pemasaran dan penempatan produk yang tepat. Saat menampilkan barang dagangan Anda, ada beberapa aturan dasar perdagangan visual yang harus Anda ikuti yang akan membantu Anda membuat tampilan produk yang efektif dan menguntungkan.
Pertahankan Tampilan Berfokus
Tampilan merchandising visual yang baik adalah tampilan yang berfokus pada satu produk atau sekelompok kecil produk. Menempatkan terlalu banyak jenis produk yang berbeda di area tampilan visual yang sama dapat menyebabkan tampilan membingungkan bagi pelanggan. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan printer inkjet terbaru untuk meningkatkan penjualan, pertimbangkan juga untuk menampilkan aksesori seperti kabel tinta dan printer. Namun, mencoba memasukkan komputer dan aksesori terkait dalam tampilan dapat mengakibatkan tampilan berantakan yang mengalihkan perhatian dari printer.
Menampilkan sudut
Pajangan pemasaran visual paling efektif diatur pada sudut 90 derajat ke pelanggan sebagai lawan berbaring datar di meja, menurut pakar pemasaran Harry J. Friedman, menulis di situs web Friedman Group. Pelanggan dapat melihat tampilan yang berdiri secara vertikal jauh lebih mudah daripada tampilan horizontal. Juga lebih mudah bagi pelanggan untuk meraih produk pada tampilan vertikal sebagai lawan mencoba menjangkau ke bagian bawah yang horizontal.
Horison
Menggunakan tampilan dengan ketinggian yang seragam menciptakan horizon tampilan datar. Ketika Anda melakukan ini, semua tampilan Anda dapat menyatu dan pelanggan dapat kehilangan minat. Untuk mempertahankan perhatian pelanggan Anda, gunakan berbagai ketinggian dan warna untuk membantu setiap tampilan menonjol.
Posisi Produk
Produk yang banyak diminati harus diberi prioritas dalam tampilan visual Anda dibandingkan produk yang tidak. Produk-produk populer akan menarik perhatian konsumen dan membantu menjual barang-barang lainnya di dalam dan di dekat layar. Namun, agar tampilan efektif, produk berpenghasilan tinggi harus menjadi fokus utama tampilan. Salah satu cara untuk menentukan penentuan posisi produk adalah dengan mengalokasikan ruang tampilan berdasarkan rasio pendapatan. Misalnya, jika pembuat kopi tertentu menghasilkan 20 persen dari pendapatan pembuat kopi toko Anda, maka model itu harus menerima 20 persen dari ruang merchandising visual.