Contoh-contoh Berpikir Persuasif di Tempat Kerja

Individu yang berpikir tentang bagaimana menjadi lebih persuasif di tempat kerja dapat menggunakan strategi yang ditunjukkan untuk meningkatkan penerimaan ide-ide baru. Banyak orang berpikir logika dan data adalah alat teratas untuk membujuk orang lain di tempat kerja; Namun, sebuah studi oleh Jay Conger, seorang profesor yang mempelajari perilaku organisasi, mendokumentasikan tindakan yang diperlukan untuk menjadi persuasif. Profesor Conger juga berkomentar bahwa peningkatan komunikasi elektronik global telah meningkatkan kebutuhan untuk memberikan rincian dan penjelasan ketika meminta tindakan dari rekan kerja.

Menetapkan Kredibilitas

Rekan kerja harus mempercayai individu yang membuat rekomendasi sebelum mereka akan mendukung proposal baru. Membangun hubungan dengan rekan kerja dan membuktikan keahlian di bidang yang relevan membantu membangun kredibilitas. Rekan kerja cenderung mempertimbangkan keberhasilan masa lalu individu ketika menentukan apakah akan mendukung inisiatif baru. Orang-orang dengan reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya dan adil seringkali berhasil membujuk orang lain untuk menerima ide-ide baru.

Pembingkaian

Untuk membujuk orang lain untuk mendukung suatu ide, selidiki manfaatnya kepada pendukung potensial sebelum mempresentasikannya. Selama pertemuan dan percakapan, dengarkan dengan cermat untuk memahami tantangan yang dihadapi kelompok atau departemen lain, dan bingkai gagasan dengan cara yang menyoroti bagaimana hal itu dapat menguntungkan mereka. Jika perlu, modifikasi rencana implementasi sehingga inisiatif akan menarik lebih banyak pendukung potensial.

Jadilah Menarik

Presentasi yang membosankan dengan menggunakan data saja tidak akan meyakinkan. Banyak orang tidak menggambarkan hubungan antara masalah saat ini dan informasi dalam laporan dan analisis. Selain menyajikan fakta, tambahkan beberapa kisah nyata untuk mengilustrasikan manfaat proposal. Contoh-contoh ini akan membantu membuat solusi yang diusulkan menarik bagi pendengar.

Gunakan Emosi

Salah satu kunci untuk menggunakan emosi untuk memengaruhi orang lain adalah dengan mengekspresikan komitmen Anda sendiri terhadap ide yang diajukan. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan dalam emosi, karena ini dapat mempengaruhi pesan. Penting juga untuk mengukur kemungkinan respons emosional orang lain. Selama percakapan dengan rekan kerja, tanyakan tentang reaksi potensial. Lihat kembali pengalaman Anda dengan tanggapan masa lalu untuk menimbang penerimaan dari rekan kerja.

Kesimpulan

Memasukkan alat-alat ini ketika berpikir tentang cara meningkatkan keterampilan persuasi dapat membantu memenangkan dukungan untuk ide dan program baru. Penting juga untuk mempertimbangkan perlunya kompromi. Akhirnya, sadarilah bahwa meningkatkan kemampuan untuk membujuk orang lain bukanlah upaya satu kali. Sering kali perlu mencari masukan dari orang lain tentang proposal dan membuat modifikasi yang diperlukan sebelum menyajikannya lagi untuk persetujuan akhir.

Pesan Populer