Jenis Penilaian Kompetensi untuk Manajemen Aset
Karyawan adalah salah satu aset paling berharga yang dimiliki perusahaan. Kompetensi mengacu pada perilaku karyawan dan penerapannya dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penilaian kompetensi membantu membentuk tautan antara kinerja karyawan dan tujuan bisnis.
Penilaian Kompetensi Fungsional
Penilaian kompetensi fungsional mengevaluasi seberapa baik kinerja seorang karyawan. Mereka dapat menguji pengetahuan seseorang atau kemampuan untuk melakukan tugas. Misalnya, rumah sakit mungkin mengharuskan dokter untuk lulus tes pengetahuan setiap beberapa tahun agar tetap bekerja. Atau, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan konsultasi keuangan mungkin meminta pelamar untuk menganalisis informasi sampel selama wawancara untuk mengukur pemahamannya tentang subjek.
Penilaian Kompetensi Manajerial
Sebelum memberikan promosi, perusahaan dapat melakukan penilaian kompetensi manajerial. Jenis penilaian ini mengukur kemampuan individu untuk mengelola dan berinteraksi dengan orang lain. Ini juga mengukur keterampilan kepemimpinan, pemecahan masalah, keterampilan komunikasi dan keterampilan interpersonal.
Penilaian Analitik
Penilaian analitis mengukur kemampuan karyawan untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah utama, dan menyelesaikan masalah. Mereka mengevaluasi seberapa baik individu membandingkan data dari sumber yang berbeda, mengenali hubungan sebab dan akibat, mengidentifikasi tren dan memisahkan yang relevan dari yang tidak relevan. Penilaian analitis juga dapat mengamati bagaimana karyawan mengenali kebutuhan untuk mengklarifikasi informasi, memverifikasi fakta, mengatur informasi dan menjelaskan tren atau data yang dikumpulkan.
Penilaian Kemampuan Beradaptasi
Bagi sebagian besar bisnis, penting bagi karyawan untuk dapat beradaptasi dengan prioritas dan perubahan baru. Mereka yang paling efektif dalam beradaptasi dapat tetap produktif meskipun ada perubahan dan mampu bekerja dengan baik dengan orang lain yang memiliki pendapat berbeda atau cara melakukan tugas. Penilaian kemampuan beradaptasi mengukur seberapa baik seorang karyawan merangkul perubahan dan membuat akomodasi untuk memenuhi tuntutan baru atau berbeda.
Penilaian Kejuruan
Perusahaan, seperti pengecer besar, dapat melakukan penilaian kejuruan pada karyawan baru untuk menempatkan setiap individu dalam peran dan departemen yang paling sesuai dengan keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian individu. Penilaian ini dapat membantu menentukan kebutuhan pelatihan karyawan, keterampilan komunikasi, kemampuan kerja tim, keterampilan perencanaan, dan kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan pelanggan atau rekan kerja. Misalnya, jika penilaian kejuruan menunjukkan bahwa seseorang adalah pemain tim yang baik tetapi tidak memiliki keterampilan interpersonal, ia mungkin mendapatkan pekerjaan di belakang layar di mana ia tidak sering berinteraksi dengan pelanggan.