Bagaimana Anda Menemukan Biaya Variabel Dengan Biaya Tetap & Total Penjualan?

Manajer bisnis menganalisis pengeluaran variabel dan tetap untuk mengetahui biaya operasi bisnis dan mengembangkan metode peningkatan laba. Mengetahui biaya variabel dan tetap membantu manajemen menentukan harga produk dan mengembangkan tujuan penjualan. Namun, untuk menganalisis pengeluaran sepenuhnya, manajemen perlu memiliki akses ke data yang komprehensif dan biaya terperinci. Dalam analisis keuangan perusahaan eksternal, data yang terbatas hanya memiliki nilai kecil.

Biaya Variabel

Biaya variabel dapat berubah dari bulan ke bulan atau minggu ke minggu. Sebagai contoh, bahan baku yang digunakan perusahaan manufaktur untuk menghasilkan produk akhir akan dianggap sebagai biaya variabel. Karena tingkat produksi akan menyebabkan jumlah bahan yang dibutuhkan bervariasi, ini dianggap sebagai biaya variabel. Contoh lain dari biaya variabel termasuk pengemasan, iklan dan komisi penjualan. Tenaga kerja langsung juga dianggap sebagai biaya variabel, karena biaya bervariasi dengan tingkat produksi dan output.

Biaya Tetap

Biaya tetap, atau overhead, adalah pengeluaran yang dibayar bisnis secara teratur yang tidak terkait langsung dengan output. Biaya tetap tertentu tidak akan berfluktuasi dengan tingkat produksi. Misalnya, jika suatu bisnis menyewakan atau menyewakan fasilitas, biaya-biaya ini bersifat teratur dan merata, terlepas dari hasil produksi. Pajak properti, utilitas, premi asuransi, dan gaji manajemen juga merupakan contoh biaya tetap, pengeluaran yang tetap sama melalui berbagai tingkat total penjualan.

Perhitungan Breakeven

Dalam analisis titik impas, total penjualan sama dengan total biaya variabel ditambah total biaya tetap. Namun, bisnis umumnya memiliki beberapa biaya variabel dan beberapa biaya tetap. Selain itu, pendapatan penjualan dapat bervariasi berdasarkan faktor siklus dan kebutuhan musiman. Menentukan satu variabel biaya bila diberikan hanya biaya tetap dan total penjualan tidak layak. Namun, mengingat total biaya tetap dan total penjualan, cukup kurangi biaya tetap dari penjualan untuk mendapatkan biaya variabel dalam evaluasi impas.

Pertimbangan

Dalam menganalisis data keuangan suatu bisnis, untuk menentukan biaya variabel ketika diberi jumlah untuk biaya tetap dan total penjualan, Anda perlu mengetahui kenaikan harga, atau berapa banyak bisnis menambah biaya produksi untuk mencapai harga eceran. Sebagai contoh, misalkan demi kesederhanaan, sebuah bisnis menambahkan 10 persen ke biaya produksi untuk keuntungan. Angka ini perlu disuntikkan ke dalam persamaan untuk mencari biaya variabel. Jika tidak, perhitungan akan menghasilkan angka impas, yang berjumlah penjualan sama dengan total biaya variabel ditambah total biaya tetap. Suatu bisnis dapat menggunakan perhitungan ini untuk menentukan harga produk dan untuk manajemen internal.

Pesan Populer