Cara Sehat Menangani Konflik

Konflik di tempat kerja dapat terjadi di berbagai ukuran tempat kerja, bahkan yang lebih kecil. Usaha kecil dapat terdiri dari hanya beberapa karyawan yang bekerja bersama dalam lingkungan yang intim, sehingga ketika konflik terjadi, hal itu dapat menyebabkan gangguan besar dalam operasi bisnis. Agar semua orang bekerja bersama sebagai sebuah tim, Anda harus dapat menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat. Beberapa ide dapat membantu Anda menyelesaikan tugas.

Lihat Sisi Lain

Saat menengahi konflik antara dua karyawan, pastikan bahwa masing-masing karyawan memahami sudut pandang yang lain. Kejadian umum di tempat kerja adalah ketika dua karyawan menginginkan hari libur yang sama tetapi hanya satu yang dapat memilikinya. Pastikan bahwa setiap karyawan mengerti mengapa yang lain membutuhkan hari libur itu dengan harapan bahwa mereka dapat mencapai saling pengertian. Jika Anda perlu membuat keputusan akhir, hadiahi "yang kalah" dengan menawarkan pilihan pertama untuk hari libur di masa depan.

Jadilah Pengaruh yang Menenangkan

Konflik antara karyawan yang menjadi panas hanya akan bertambah buruk jika Anda menjadi marah. Berbicara kepada karyawan dengan cara yang tenang dan terkendali dapat membantu meredakan kemarahan mereka. Ketika kedua karyawan telah tenang, Anda kemudian dapat mencoba untuk memperbaiki situasi.

Identifikasi Kesalahan

Konflik seringkali dapat muncul karena kesalahan karyawan. Dalam beberapa kasus, karyawan mungkin tidak mau mengakui kesalahannya, yang dapat meningkatkan konflik. Adalah tugas Anda untuk memastikan bahwa karyawan memahami kesalahan, serta mengambil langkah-langkah untuk memastikan itu tidak terjadi lagi. Akui bahwa semua orang membuat kesalahan dan pastikan karyawan mengerti bahwa Anda masih menghargai pekerjaannya.

Biarkan Semua Orang Berbicara

Ketika konflik melibatkan beberapa orang, mungkin mustahil untuk mencapai resolusi yang memuaskan semua orang. Namun demikian, tetap penting bahwa setiap orang yang terlibat memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka dan bahwa setiap sudut pandang dipertimbangkan dengan cermat. Dalam beberapa kasus, membiarkan karyawan membuat posisinya diketahui dan dipahami mungkin cukup untuk menenangkannya.

Membutuhkan permintaan maaf

Suatu situasi dapat terjadi di mana salah satu karyawan jelas-jelas salah. Ketika ini terjadi, mungkin perlu bagi karyawan untuk meminta maaf untuk mencegah meningkatnya kebencian yang berbahaya. Dalam lingkungan penjualan, misalnya, satu wiraniaga dapat melanggar wilayah lainnya atau "mencuri" penjualan. Selain tindakan disipliner yang mungkin perlu Anda ambil, penting bahwa tenaga penjual meminta maaf kepada orang lain atas tindakannya.

Pesan Populer