Apa Penyebab Maladjustment di Tempat Kerja?
Karyawan Maladjusted dapat memiliki dampak negatif yang signifikan di tempat kerja. Mereka sering menderita moral rendah dan melakukan tugas terlalu lambat atau tidak tepat. Mereka juga mengalami tingkat stres yang tinggi yang dapat mempengaruhi kinerja pekerjaan, serta hubungan mereka dengan rekan kerja dan penyelia. Ketidakseimbangan pekerja dapat terjadi karena beberapa alasan.
Masalah Budaya
Setiap perusahaan, bahkan yang lebih kecil, memiliki budaya sendiri. Beberapa pekerja mungkin mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan, terutama jika mereka berasal dari budaya yang benar-benar berbeda. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan aspek-aspek, seperti aturan berpakaian perusahaan, metode komunikasi atau sekadar bagaimana karyawan memperlakukan atau berinteraksi satu sama lain. Jika karyawan tidak dapat beradaptasi, ia mungkin merasa seperti orang yang tidak sesuai dan menjadi kecewa dengan perusahaan.
Pelatihan yang tidak memadai
Karyawan yang menerima pelatihan awal yang tidak memadai mungkin tidak pernah merasa benar-benar nyaman dengan pekerjaan dan perusahaan mereka. Pelatihan yang buruk juga dapat menyebabkan kesalahan yang dapat membahayakan posisi karyawan dengan perusahaan. Ketidakmampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar dapat menyebabkan frustrasi dan stres, serta sikap negatif terhadap rekan kerja dan penyelia. Untuk karyawan yang berpengalaman, pelatihan yang tidak memadai tentang kebijakan atau proses baru dapat menyulitkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan organisasi.
Harapan tinggi
Karyawan yang melihat tuntutan yang diberikan kepada mereka oleh pengawas terlalu tinggi atau tidak masuk akal dapat menjadi tidak sesuai. Mereka mungkin dituntut untuk bekerja berjam-jam untuk memenuhi tuntutan, yang dapat menciptakan tingkat stres yang tinggi dan akhirnya menyebabkan kelelahan, serta berdampak negatif pada kehidupan keluarga mereka. Para pekerja ini mungkin juga mulai membenci kolega yang mereka anggap sedikit memikul beban, terutama jika mereka merasa kolega menerima perlakuan istimewa dari manajemen.
Kecocokan Pekerjaan yang Buruk
Beberapa karyawan mungkin kurang cocok untuk posisi mereka. Seorang karyawan yang dipindahkan ke posisi yang menawarkan tanggung jawab lebih sedikit mungkin merasa bahwa peran barunya merendahkan dan mungkin mengalami kesulitan beradaptasi. Sebaliknya, karyawan lain mungkin dipromosikan ke posisi yang tidak mereka persiapkan dengan baik, sebuah konsep yang disebut sebagai "Prinsip Peter." Pekerja yang menemukan diri mereka kewalahan oleh peran baru dapat dengan cepat menjadi frustrasi, dan mungkin gagal menyesuaikan diri tanpa bimbingan yang tepat.