Kekhawatiran Global tentang Manajemen Strategis

Mengembangkan strategi bisnis secara global telah menjadi lebih penting ketika komunikasi di seluruh dunia tumbuh. Acara di satu bagian dari operasi perusahaan di luar negeri dapat bergema di seluruh organisasi. Juga, konflik regional dapat meletus menjadi perselisihan yang mengancam melemahkan operasi bisnis di daerah tersebut. Setiap manajer strategis harus mengingat beberapa kekhawatiran global ketika rencana dibuat dan dijalankan.
Pemerintah runtuh
Setiap perusahaan yang melakukan bisnis di negara asing harus terus-menerus memantau stabilitas pemerintah di bidang itu. Konflik, pemberontakan dan bahkan revolusi dapat menyebabkan pemerintah menyita aset perusahaan dan menasionalisasi sumber daya sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan kekuasaan. Pasukan yang bermusuhan di suatu negara bahkan mungkin datang untuk melihat bisnis Anda sebagai bagian dari masalah karena Anda memiliki hubungan dengan pemerintah resmi. Manajer strategis harus memantau stabilitas pemerintah daerah di setiap negara tempat bisnis beroperasi.
Unifikasi Lintas Batas Negara
Penyatuan Eropa telah memaksa banyak bisnis untuk memperluas keprihatinan global mereka untuk memasukkan negara-negara tetangga. Daerah lain di dunia dapat dikenakan semacam penyatuan juga, dengan negara-negara dengan minat yang sama melakukan bisnis dalam kerja sama satu sama lain. Dunia Arab sering menunjukkan kecenderungan ini pada 2011. Seorang manajer strategis global harus tetap mengikuti aliansi yang dapat membantu atau menghambat operasi bisnis.
Etika Lingkungan Baru
Menjaga lingkungan telah menjadi perhatian banyak negara. Melakukan bisnis di negara-negara tersebut mungkin memerlukan perusahaan untuk menunjukkan kesadaran dan kepedulian lingkungan. Peraturan dan pembatasan pemerintah mungkin lebih keras daripada di Amerika Serikat, dan mengetahui hal ini dapat membantu manajer strategis menavigasi seluk beluk berbisnis di negara yang ramah lingkungan.
Revolusi Informasi
Dunia terhubung secara elektronik, dan informasi mengalir dengan cepat dari satu bagian dunia ke bagian lainnya. Perusahaan harus menjaga reputasinya di setiap negara tempat operasi, karena perselisihan dan konflik dapat menjadi global dengan cepat. Selain itu, pemasaran yang menargetkan negara dengan kelompok etnis terkemuka akan dilaporkan di seluruh dunia, sehingga manajer strategis harus memastikan pesan iklan lokal perusahaan konsisten dengan nilai positif keseluruhannya.