Penggunaan Umum Informasi Akuntansi
Akuntansi memberikan berbagai informasi kepada perusahaan mengenai operasi bisnis. Ini sering dilakukan oleh departemen akuntansi internal perusahaan dan ditinjau oleh kantor akuntan publik. Usaha kecil sering memiliki informasi keuangan yang kurang dicatat secara signifikan selama proses akuntansi. Namun, pemilik bisnis sering meninjau informasi keuangan ini untuk menentukan seberapa baik bisnis mereka beroperasi. Informasi akuntansi juga dapat memberikan wawasan tentang menumbuhkan atau memperluas operasi bisnis saat ini.
Manajemen kinerja
Penggunaan umum informasi akuntansi adalah mengukur kinerja berbagai operasi bisnis. Sementara laporan keuangan adalah alat informasi akuntansi klasik yang digunakan untuk menilai operasi bisnis, pemilik bisnis dapat melakukan analisis yang lebih menyeluruh dari informasi ini ketika meninjau operasi bisnis. Rasio keuangan menggunakan informasi akuntansi yang dilaporkan pada laporan keuangan dan memecahnya menjadi indikator utama. Indikator-indikator ini dapat dibandingkan dengan perusahaan lain di lingkungan bisnis atau standar industri. Ini membantu pemilik bisnis memahami seberapa baik perusahaan mereka beroperasi dibandingkan dengan bisnis mapan lainnya.
Buat Anggaran
Pemilik bisnis sering menggunakan informasi akuntansi untuk membuat anggaran untuk perusahaan mereka. Informasi akuntansi keuangan historis memberikan pemilik bisnis dengan analisis rinci tentang bagaimana perusahaan mereka telah menghabiskan uang untuk fungsi bisnis tertentu. Pemilik bisnis sering mengambil informasi akuntansi ini dan mengembangkan anggaran masa depan untuk memastikan mereka memiliki peta jalan keuangan untuk bisnis mereka. Anggaran ini juga dapat disesuaikan berdasarkan informasi akuntansi saat ini untuk memastikan pemilik bisnis tidak membatasi pengeluaran untuk sumber daya ekonomi yang kritis.
Keputusan Bisnis
Informasi akuntansi biasanya digunakan untuk membuat keputusan bisnis. Untuk manajemen keuangan, laporan laba rugi dan akuntansi pengeluaran memberikan gambaran penting tentang bisnis. Keputusan dapat mencakup memperluas operasi saat ini, menggunakan sumber daya ekonomi yang berbeda, membeli peralatan atau fasilitas baru, memperkirakan penjualan di masa depan atau meninjau peluang bisnis baru. Informasi akuntansi biasanya memberikan informasi kepada pemilik bisnis tentang biaya berbagai sumber daya atau operasi bisnis. Biaya-biaya ini dapat dibandingkan dengan pendapatan potensial dari peluang baru selama proses analisis keuangan. Proses ini membantu pemilik bisnis memahami bagaimana operasi bisnis saat ini akan terpengaruh ketika memperluas atau mengembangkan bisnis mereka. Peluang dengan potensi pendapatan rendah dan biaya tinggi sering ditolak oleh pemilik bisnis.
Keputusan Investasi
Stakeholder bisnis eksternal sering menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan investasi. Bank, pemberi pinjaman, pemodal ventura, atau investor swasta sering meninjau informasi akuntansi perusahaan untuk meninjau kesehatan keuangan dan keuntungan operasionalnya. Ini memberikan informasi tentang apakah bisnis kecil atau tidak merupakan keputusan investasi yang bijaksana. Banyak usaha kecil membutuhkan pembiayaan eksternal untuk memulai atau tumbuh. Ketidakmampuan untuk memberikan informasi akuntansi kepada kreditur atau investor luar dapat sangat membatasi peluang pembiayaan untuk bisnis kecil.