Contoh Iklan Tradisional
Periklanan adalah seni menciptakan kesadaran bisnis di mata pikiran konsumen. Ini dapat meminta penjualan produk atau layanan pada akhirnya, namun, dalam kebanyakan kasus pekerjaan utamanya adalah penciptaan kesadaran. Bentuk-bentuk iklan yang lebih baru meliputi media berbasis web apa saja, seperti media sosial, halaman web, blog, dan iklan online. Namun, jenis iklan yang lebih tradisional masih ada dan terbukti cukup efektif hingga hari ini.
Baliho
Papan iklan adalah beberapa bentuk periklanan tradisional terbesar. Banyak yang ada di negara bagian untuk memikat wisatawan agar berhenti di sepanjang perjalanan mereka. Iklan-iklan ini harus pendek dan sangat terlihat untuk memiliki dampak. Penting juga untuk menempatkan papan iklan di area yang menerima banyak lalu lintas, serta dalam kedekatan yang wajar dengan bisnis.
Surat kabar
Surat kabar adalah salah satu area tertua tempat memasang iklan. Dengan edisi baru setiap hari, dalam kebanyakan kasus, ini menjadikannya juga jenis iklan yang paling dapat dibuang. Efeknya harus dikumpulkan sebelum konsumen membalik halaman atau kegunaan iklan hilang selamanya. Sebagian besar surat kabar memiliki pembaca yang sebagian besar terdiri dari penduduk lokal di daerah Anda, namun ada beberapa surat kabar nasional. Pertimbangkan target pasar Anda dan surat kabar mana yang paling mungkin mereka baca sebelum membeli iklan surat kabar.
Majalah
Majalah adalah versi media iklan jangka panjang, tidak seperti koran. Sementara majalah itu kemungkinan besar diterbitkan bulanan, banyak yang menyimpan majalah mereka selama beberapa bulan dan membacanya lebih dari sekali. Selain itu, majalah lebih sering ditularkan kepada orang lain daripada koran, sehingga ada peluang yang jauh lebih tinggi bahwa iklan Anda akan terlihat. Kandungan tinggi mengkilap dan warna majalah, versus koran, menjadikannya bentuk iklan yang diinginkan.
Radio
Radio adalah bentuk periklanan tradisional lainnya. Sinyal radio dapat menjangkau area yang luas, dan iklan menjangkau 30 hingga 60 detik, yang menjadikannya pilihan iklan yang menarik. Kelemahan utama dari iklan radio adalah kemampuan pendengar untuk mematikan stasiun atau mematikan radio agar tidak mendengarnya. Dengan iklan cetak, jika mata orang tersebut tertangkap oleh iklan tersebut, mereka kemungkinan akan membacanya. Namun, jika radio tidak menyala, pendengar tentu tidak akan mendengar iklan.