Contoh Keterampilan Manajerial
Jika Anda ingin merekrut seorang manajer baru, itu mungkin tidak sesederhana mempromosikan karyawan terbaik Anda. Seorang anggota tim yang berhasil melakukan pekerjaannya secara mandiri mungkin tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin orang lain. Melakukan inventarisasi keterampilan manajerial kunci adalah langkah pertama untuk mengembangkan daftar atribut yang dibutuhkan oleh individu yang berperan.
Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Harapan Kinerja
Keterampilan manajerial utama adalah untuk dapat menetapkan tujuan karyawan yang akan memajukan visi perusahaan. Ini melibatkan pemahaman target mana yang realistis dan dapat dicapai oleh tenaga kerjanya, serta apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya, jika divisi manajer telah mensyaratkan target pendapatan, manajer harus dapat menetapkan tujuan terkait dengan proses mendapatkan pendapatan dan mengembangkan spidol berkala yang mengukur kemajuan karyawan sepanjang jalan.
Memberikan Umpan Balik yang Berkelanjutan dan Konstruktif
Manajer yang baik harus dapat memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pekerjaan yang mereka lakukan, dengan cara yang mendorong mereka untuk melakukan yang lebih baik. Dia harus mampu menunjukkan dengan tepat area kelemahan dan menyarankan teknik spesifik yang dapat membantu karyawan meningkatkan. Komunikasi dengan karyawan harus merupakan jalan dua arah; dia harus bisa mendengar perspektif setiap karyawan tentang mengapa kinerjanya kurang dari bintang dan memperhitungkannya ketika membuat saran.
Memahami dan Mengartikulasikan Visi yang Jelas
Seorang manajer harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang visi perusahaan. Sebanyak dia mendapatkan visi itu dari atasannya, dia pada gilirannya harus mengkomunikasikan visi itu kepada mereka yang berada di bawah kepemimpinannya. Dia harus memastikan anggota tim bekerja bersama menuju visi dan menjaga semua karyawan tetap pada halaman yang sama. Dia harus meminta masukan dari karyawan untuk mendorong perasaan pemberdayaan mereka, sambil mendorong mereka untuk mengawasi tujuan keseluruhan perusahaan.
Pemikiran Strategis dan Pengembangan Bisnis
Manajer harus memiliki keterampilan pengembangan bisnis yang kuat; mereka harus dapat mengenali area di mana perusahaan dapat bekerja lebih efisien atau mengembangkan aliran pendapatan tambahan. Manajer yang baik harus mengawasi persaingan setiap saat dan mengetahui posisi perusahaannya di pasar. Karena dia berkomitmen untuk mendorong timnya, dia berkomitmen untuk memberikan wawasan kepada perusahaan tentang bagaimana ia dapat bekerja lebih baik dan melampaui para pesaingnya.