Contoh KPI untuk Departemen Akuntansi
Indikator kinerja utama, atau KPI, mengukur efektivitas fungsi dalam organisasi, dan sangat penting untuk bidang fungsional inti seperti akuntansi. Dengan melacak dan membandingkan KPI, seperti waktu yang dibutuhkan faktur untuk dibayar, analis dapat melihat tren jangka panjang dan masalah jangka pendek. Dengan informasi ini, manajer dapat mengambil tindakan proaktif untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar.
Akun hutang
Divisi hutang dagang membuat akun vendor dan membayar faktur mereka. Contoh KPI untuk grup ini termasuk waktu dari penerimaan faktur sampai pembayaran, jumlah faktur dengan kesalahan, waktu yang diambil untuk mencocokkan faktur dengan pesanan pembelian, waktu yang diambil untuk menyelesaikan kesalahan, total diskon yang diambil untuk membayar vendor sesuai dengan syarat dan total diskon yang hilang karena keterlambatan pembayaran. Indikator lain melibatkan jumlah faktur, seperti faktur bernilai rendah, sedang, dan tinggi; nilai faktur rata-rata; dan nilai faktur yang dibayarkan untuk siklus mingguan, bulanan, dan tahunan.
Piutang
Divisi piutang perusahaan mengelola uang yang membuat bisnis tetap berjalan. Perusahaan dapat memperkirakan arus kasnya dengan melacak KPI terikat waktu, seperti hari untuk menyiapkan akun baru dan jumlah yang terutang yang berusia 30, 60 atau 90 hari. Contoh KPI lain untuk fungsi piutang terkait dengan persyaratan kredit. Suatu bisnis dapat melacak jumlah akun yang didukung oleh jaminan pribadi, jumlah piutang yang diserahkan kepada agen penagihan, kasus-kasus yang masuk ke litigasi dan biaya penagihan sebagai persentase dari piutang.
Indikator Internal
KPI internal untuk departemen akuntansi mengukur kinerja departemen dalam hubungannya dengan pemangku kepentingan internal. Mengukur waktu yang dibutuhkan setiap karyawan untuk menanggapi pertanyaan, menyelesaikan masalah, dan memberikan laporan membantu mengidentifikasi pekerja yang mungkin membutuhkan pelatihan atau pelatihan. Organisasi akuntansi juga dapat menggunakan survei untuk meminta pelanggan untuk menilai kepuasan mereka dengan layanan akuntansi yang disediakan dan untuk mengundang pujian dan kritik membangun. Manajer dapat mengulangi survei secara berkala untuk mengukur efektivitas setiap tindakan perbaikan yang mereka terapkan.
Pelaporan
Sistem pelaporan yang fleksibel dan kuat sangat penting untuk memantau KPI. Banyak sistem perangkat lunak akuntansi memberikan laporan yang telah ditentukan sebelumnya yang mengukur kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang diterima secara umum dan peraturan industri lainnya. Laporan ini juga menghasilkan informasi tentang KPI yang sering digunakan. Beberapa sistem menawarkan kemampuan untuk menyesuaikan laporan untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi. Fitur tambahan dapat mencakup diagram dan grafik yang membuat metrik lebih mudah dipahami dan laporan aktivitas pengguna individual yang memberikan informasi tentang produktivitas dan efektivitas.