Etika Iklan Negatif
Iklan negatif menggambarkan pesaing secara negatif dalam upaya membuat pengiklan terlihat lebih baik. Jenis iklan ini digunakan dalam arena politik maupun dunia bisnis. Setiap kali politisi salah menggambarkan fakta, itu dianggap iklan negatif. Sementara sebagian besar menganggap praktik ini tidak etis dan tidak bertanggung jawab, iklan negatif dapat tetap etis selama bisnis kecil mempertahankan standar moral tertentu.
Hormati Sejati
Untuk membuat kampanye iklan yang bertanggung jawab secara moral, jangan menyimpang dari kebenaran. Kampanye iklan negatif yang tidak etis dengan sengaja mendistorsi kebenaran dalam upaya menipu publik. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat dengan sengaja berbohong tentang produk atau jasa perusahaan saingannya untuk membuatnya terlihat lebih baik. Pendekatan etis untuk situasi yang sama ini adalah dengan menunjukkan kelemahan yang jelas pada produk pesaing saat Anda membandingkannya dengan produk Anda sendiri. Meskipun Anda masih menggambarkan saingan Anda secara negatif, Anda membuat perbandingan yang adil sehingga dianggap iklan yang etis negatif.
Hormati Martabat Setiap Orang Manusia
Aspek lain dari iklan etis negatif melibatkan menghormati martabat setiap individu. Ini menjadi masalah yang kontroversial karena sering melibatkan iklan yang dianggap rasis atau menyinggung sekelompok orang tertentu. Agar kampanye iklan dianggap bertanggung jawab secara etis, kampanye tersebut tidak boleh mendiskriminasi satu kelompok. Pada kenyataannya, ini sulit dicapai karena sulit untuk membuat semua orang tenang. Misalnya, iklan yang berfokus pada nafsu, kesombongan, kecemburuan, keserakahan, atau kelemahan seseorang dianggap tidak etis oleh banyak orang. Salah satu contohnya adalah taktik PETA menggunakan selebritas telanjang untuk mengkritik industri daging dan bulu. Contoh lain adalah iklan Nivea yang menggambarkan seorang pria kulit hitam yang ramah memegang kepala seorang pria kulit hitam dengan sebuah afro dan sebuah slogan bertuliskan "Re-Civilize Yourself." Nivea juga membuat versi iklan yang menampilkan model putih memegang kepala putih, tetapi protes publik memaksa perusahaan untuk menghapus iklan dengan model hitam dan meminta maaf.
Hormati Tanggung Jawab Sosial
Kampanye iklan negatif juga dapat berjalan sesuai etika ketika menyangkut tanggung jawab sosial. Ambil industri farmasi, misalnya, dan semua iklan obat ditempatkan di televisi. Perusahaan farmasi sering melukis gambar-gambar pasien yang hidup lebih baik jika mereka mengambil produk mereka sebagai pengganti apa yang diresepkan pasien saat ini. Walaupun keseluruhan iklan membuat obat terlihat ideal, tidak sampai pada akhirnya efek samping yang diucapkan sangat cepat atau ditulis dalam cetakan terlalu kecil untuk dibaca oleh kebanyakan orang. Adalah tanggung jawab sosial perusahaan farmasi untuk mempromosikan produk mereka secara etis kepada mereka yang benar-benar akan mendapat manfaat, tidak mengecilkan yang negatif dan mempromosikan produk mereka kepada massa hanya demi penjualan.
Pro dan Kontra Periklanan Negatif
Ketika iklan negatif dilakukan dengan benar, bisnis menemukan kesuksesan besar. Misalnya, Apple mengelola kampanye iklan negatif yang sukses melawan Microsoft dengan mengolok-olok raksasa komputer pribadi itu sebagai ketinggalan zaman dan bermasalah. Namun, ketika iklan negatif dilakukan secara tidak benar, itu dapat menjadi bencana bagi perusahaan. Dalam skenario terburuk, perusahaan akhirnya harus meminta maaf kepada publik atas kesalahan mereka. Kemudian mereka harus fokus pada melakukan pengendalian kerusakan dalam upaya untuk menjaga pelanggan mereka saat ini dan menang atas orang lain.