Etika Bonus & Hadiah Formal
Implikasi etis dari bonus dan imbalan formal di sejumlah industri telah mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena banyak bagian masyarakat berjuang dengan kesulitan ekonomi. Ketika bisnis kecil menentukan apakah bonus atau hadiah itu etis, ia harus mempertimbangkan struktur pembayaran untuk karyawan, metode untuk menentukan bonus, dan kemungkinan dampak pada masyarakat. Tanpa pemeriksaan etika bonus, bisnis berisiko memperlakukan karyawan secara tidak adil atau mungkin mengasingkan pelanggan.
Kriteria Bonus
Kriteria yang digunakan manajemen untuk memberikan bonus dan hadiah kepada karyawan sangat penting untuk menganalisis implikasi etis insentif. Bisnis dapat menggunakan proses subyektif atau objektif yang bergantung pada angka-angka sulit. Jika bisnis menggunakan metode subyektif, manajer harus bertanya apakah proses mereka etis terhadap karyawan lain. Misalnya, jika seorang manajer mengenal seorang karyawan secara pribadi, ia mungkin cenderung memberi karyawan itu bonus yang lebih besar.
Kesenjangan Upah
Bonus dan penghargaan formal dapat menciptakan kesenjangan upah di kantor yang tidak proporsional dengan tingkat produktivitas antara karyawan yang menerima bonus dan yang tidak. Sebagai contoh, seorang karyawan mungkin menerima bonus $ 5.000 untuk menjual produk senilai $ 50.000, sementara karyawan lain kehilangan bonus karena penjualannya adalah $ 49.500. Perbedaan penjualan hampir dapat diabaikan, namun gaji satu karyawan sekarang jauh lebih tinggi. Bisnis harus memperhitungkan potensi masalah ini untuk menghindari dilema etika.
Implikasi eksternal
Insentif yang digunakan bisnis untuk menghargai karyawan dapat menciptakan dilema etis internal karena tekanan dari masyarakat dan pelanggan. Misalnya, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa lembaga keuangan telah menerima kritik atas pembayaran bonus mereka kepada karyawan di tengah ketidakstabilan ekonomi nasional. Ketika mempertimbangkan bonus atau imbalan formal bagi karyawan, bisnis mungkin mempertimbangkan peran mereka dalam masyarakat dan dampak bonus yang dirasakan ada di benak orang-orang di luar perusahaan. Sebagai contoh, bagi beberapa orang mungkin tampak tidak etis untuk memberikan bonus kepada karyawan bisnis yang menciptakan masalah keuangan bagi pelanggan selama tahun fiskal.
Struktur Pembayaran
Struktur gaji karyawan sangat penting untuk menentukan etika bonus dan penghargaan formal. Beberapa bisnis mungkin memberikan bonus kepada karyawan dengan gaji tahunan yang ditetapkan yang belum tentu mencapai tonggak produktivitas yang membutuhkan hadiah. Namun, gaji karyawan di industri lain mungkin sepenuhnya bergantung pada bonus atau penghargaan.