Cara Menulis Rencana Strategis untuk Pengiriman Perawatan Perawat
Perawat memainkan peran integral dalam sebagian besar fasilitas perawatan kesehatan. Membuat rencana strategis untuk pemberian perawatan keperawatan memastikan bahwa perawat digunakan paling efektif dengan memanfaatkan kemampuan unik mereka, memberikan perawatan pasien yang paling langsung dan efisien, dan meningkatkan keamanan dan kualitas perawatan itu. Rencana strategis yang mengarahkan kegiatan perawat untuk meningkatkan perawatan berkualitas terbaik dicapai dengan mengikuti rekomendasi Institute for Healthcare Improvement.
Buat Tim Perencanaan Strategis
Sebelum menulis rencana strategis, termasuk arahan dan tujuan, tim ahli yang mewakili berbagai departemen dan pemangku kepentingan harus dibentuk. Tim harus menyertakan anggota yang akrab dengan semua aspek fasilitas dan prosesnya. Administrator, manajer perawat, apoteker, dokter, profesional TI, dan perawat yang bekerja di garis depan dapat dimasukkan. Anggota tim klinis akan dapat menguji rencana secara memadai. Pemimpin memahami kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh perawat dan anggota tim teknis dapat membantu merancang alat yang efektif untuk digunakan oleh perawat.
Tetapkan Tujuan Asuhan Keperawatan
Rencana strategis membutuhkan arahan dan pemahaman yang jelas tentang apa yang harus dicapai. Tujuan rencana harus jelas dengan garis waktu dan metrik untuk mengatasi efektivitasnya. Rencana keperawatan strategis yang efektif mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Institute of Medicine. Enam asumsi dasarnya yang diuraikan untuk peningkatan asuhan keperawatan mencakup enam tujuan inti untuk kualitas asuhan keperawatan. Tujuan utama yang harus memandu rencana Anda adalah keselamatan, efektivitas, ketepatan waktu, berpusat pada pasien, adil dan efisien.
Tentukan Area Kekhawatiran
Area yang ditargetkan oleh rencana strategis dipilih karena ada masalah, regulasi perlu diperbarui, atau tim percaya perubahan signifikan dapat meningkatkan pemberian perawatan fasilitas. Langkah selanjutnya melibatkan mengukur hasil potensial dari perubahan dan mencari tahu apakah rencana tersebut benar-benar akan menghasilkan hasil yang diinginkan. Tim perencanaan strategis harus menentukan hasil apa yang kemungkinan akan terjadi dari perubahan, siapa yang akan terpengaruh, jika perubahan substansial bahkan diperlukan, dan alat apa yang tersedia untuk mengukur hasil.
Pilih Perubahan yang Akan Dilakukan
Perubahan tidak selalu mengarah pada perbaikan, tetapi semua perbaikan memerlukan beberapa tingkat perubahan, menurut Institute for Healthcare Improvement. Setelah kebutuhan fasilitas diidentifikasi dan pengukuran dilakukan untuk memantau hasil, tim harus mengklarifikasi perubahan yang akan direkomendasikan. Rencana tersebut mungkin memerlukan perubahan bertahap yang dapat mengurangi limbah, lingkungan kerja yang lebih produktif, atau manajemen waktu yang lebih efisien. Perubahan yang berfungsi kemudian bisa diterapkan fasilitas yang luas. Tindak lanjut dan peninjauan adalah bagian penting dari proses perencanaan strategis.