Pengaruh Depresiasi pada Rekonsiliasi Kas
Rekonsiliasi kas penyusutan terjadi di bagian "arus kas dari aktivitas operasi" pada laporan arus kas, terutama yang disiapkan dengan metode tidak langsung. Dua bagian lainnya adalah arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Rekonsiliasi tunai memungkinkan perusahaan untuk mempublikasikan ringkasan data kinerja yang akurat pada akhir periode tertentu - seperti sebulan, setahun atau kuartal fiskal.
Penyusutan
Penyusutan adalah biaya non-kas, artinya perusahaan tidak membayar untuknya seperti biaya yang beragam seperti sewa, litigasi, dan perlengkapan kantor. Orang keuangan merujuk pada konsep yang sama ketika mereka berbicara tentang biaya, pengeluaran, pengeluaran dan biaya. Mendepresiasi suatu aset berarti menyebarkan nilainya selama beberapa tahun, jumlah pastinya tergantung pada sumber daya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat mendepresiasi mobil selama tujuh tahun sambil mengalokasikan biaya mesin produksi tugas berat selama 20 tahun. Selain depresiasi, pengeluaran non-kas lainnya adalah deplesi dan amortisasi.
Efek
Manajer keuangan harus mendamaikan uang tunai ketika berhadapan dengan depresiasi karena alokasi biaya aset tidak melibatkan pergerakan moneter. Manajer mulai dengan pendapatan bersih untuk periode yang ditinjau, menambahkan biaya nontunai, mengurangi biaya operasi - seperti perlengkapan kantor dan sewa - dan menghitung kas operasi pada akhir periode. "Kas operasi" adalah istilah yang sama untuk "kas bersih dari kas operasi." Rekonsiliasi ini hanya terjadi dalam metode laporan arus kas tidak langsung. Di bawah metode langsung, akuntan menambah dan mengurangi hanya transaksi yang melibatkan pergerakan moneter untuk menghitung saldo kas bersih pada akhir periode.
Laporan arus kas
Meskipun efek depresiasi pada rekonsiliasi kas hanya memengaruhi bagian "arus kas dari aktivitas operasi" pada laporan arus kas, dua bagian lainnya menyimpan informasi berharga. Investasikan arus kas - istilah lain untuk arus kas dari aktivitas investasi - menunjukkan upaya gigih yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh kembali posisi kompetitifnya. Ini termasuk membeli alat teknologi canggih, menjual mesin yang tunduk pada usang dan membeli aset investasi yang beragam seperti saham dan obligasi. Kegiatan pendanaan menyentuh upaya penggalangan dana perusahaan, terutama dengan penerbitan saham, penjualan obligasi, dan pengiriman uang dividen.
Dampak Keuangan Lebih Besar
Sebuah perusahaan yang mahir mendamaikan biaya penyusutan dalam laporan arus kasnya menanam benih akuntansi dan pelaporan keuangan yang akurat. Keakuratan ini menunjukkan tanda-tanda rekonsiliasi membuahkan hasil, dan para regulator dan investor menghargainya ketika sebuah perusahaan menangani masalah transparansi keuangan dengan serius. Selain laporan arus kas, perusahaan harus menerbitkan laporan laba rugi, neraca, dan laporan ekuitas.