Kerugian dari Bisnis Smoothie
Smoothie adalah cara cepat dan lezat untuk menelan kebutuhan vitamin dan buah harian Anda tanpa mengeluarkan uang untuk satu gantang buah. Walaupun toko smoothie pada dasarnya adalah bisnis minuman, mereka mengalami kerugian unik karena sifat produk. Selain itu, smoothie dan barang-barang yang bisa dihabiskan lainnya adalah yang pertama dipotong dari anggaran rumah tangga ketika uang ketat.
Bahaya di Tempat Kerja
Bisnis smoothie mengharuskan karyawan menyiapkan buah dan bahan-bahan lain untuk dicampur. Namun, blender biasanya tidak bisa menghaluskan seluruh potongan buah. Karyawan biasanya harus memotong buah dengan pisau atau alat dicing, yang membutuhkan pengalaman untuk menghindari cedera, meskipun pekerja yang berpengalaman sekalipun dapat menderita cedera karena kecepatan kerja. Jika karyawan Anda terluka, Anda harus mencari pengganti sementara dan membayar kompensasi pekerja, jika berlaku.
Persediaan Makanan
Untuk menghasilkan smoothie, bisnis smoothie Anda biasanya harus membeli buah segar, susu, yogurt, dan bahan-bahan lainnya. Sayangnya, buah segar memiliki umur simpan pendek - biasanya hanya beberapa hari. Jika bisnis smoothie Anda mengalami minggu yang lambat, dan Anda tidak menggunakan sebagian besar persediaan buah Anda, Anda tidak punya pilihan selain membuang buah dan menghitungnya sebagai kerugian. Demikian pula, jika Anda menggunakan setengah dari sepotong buah untuk smoothie, seperti pisang, dan Anda tidak membuat smoothie untuk sisa hari yang membutuhkan pisang, Anda kemungkinan besar harus membuang setengah pisang itu pada akhir hari.
Biaya Peralatan
Produksi smoothie membutuhkan investasi peralatan yang signifikan. Untuk menyimpan buah dan bahan-bahan lainnya, Anda memerlukan unit pendingin dan mungkin freezer. Memotong dan memadukan smoothies membutuhkan blender industri yang dibuat khusus untuk penggunaan berat. Peralatan smoothie Anda juga membutuhkan sejumlah besar listrik untuk beroperasi, sehingga menaikkan tagihan listrik bulanan Anda. Selain itu, jika ada peralatan yang rusak, Anda harus membayar seseorang untuk memperbaiki mesin.
Fluktuasi Bisnis
Smoothie biasanya dianggap barang mewah yang mengharuskan konsumen membelanjakan pendapatan yang bisa dibuang. Pada saat terjadi gejolak ekonomi nasional atau resesi, konsumen mungkin cenderung membeli smoothie dengan uang sisa mereka. Bisnis smoothie Anda, seperti restoran, harus tahan terhadap ketidakpastian ekonomi untuk tetap bertahan. Ini berarti bahwa Anda mungkin perlu memotong margin keuntungan Anda dan menawarkan insentif diskon kepada pelanggan.