Kerugian Sistem Bonus Berbasis Penghasilan

Karyawan menghargai tunjangan pekerjaan, dan menawarkan pembayaran bonus secara berkala atau tahunan adalah salah satu cara untuk menunjukkan penghargaan kepada tim Anda. Paket bonus membuat karyawan tetap termotivasi. Bahkan jika mereka menerima upah atau komisi reguler, mereka mungkin memerlukan dana tambahan untuk tambahan, seperti liburan atau penghapusan hutang. Mengadopsi sistem bonus berdasarkan pendapatan adalah salah satu cara untuk memberi karyawan Anda uang tunai tambahan.

Definisi

Sistem bonus berbasis pendapatan adalah tipikal dalam lingkungan penjualan. Meskipun majikan tidak boleh membuat kuotasi penjualan, majikan dapat menawarkan bonus untuk mendorong penjualan. Berbagai rencana bonus ada, dan dengan sistem bonus berbasis penghasilan, bonus karyawan didasarkan sepenuhnya pada pendapatan atau penjualan: bukan penjualan individu, melainkan penjualan yang dicapai oleh grup. Bonus mungkin sama dengan persentase penjualan grup. Misalnya, jika pemberi kerja menjanjikan bonus 1 persen, grup penjualan secara keseluruhan mungkin menerima bonus $ 1.000 untuk penjualan yang totalnya $ 100.000.

Sikap Karyawan

Sementara sistem bonus berbasis pendapatan memberikan penghargaan kepada karyawan atas kerja keras mereka, sistem bonus ini dapat terbukti salah jika beberapa anggota tim penjualan malas atau tidak produktif. Bonus mencerminkan persentase penjualan yang diperoleh oleh tim, dan individu yang tidak seproduktif menerima manfaat yang sama dengan individu yang rajin bekerja untuk meningkatkan penjualan dan membawa bisnis baru. Selain itu, sikap malas atau tidak produktif dari beberapa pekerja berkontribusi terhadap lebih sedikit penjualan, yang pada akhirnya mengurangi bonus untuk seluruh tim.

Faktor Kinerja

Pengusaha membuat sistem bonus berdasarkan pendapatan untuk memotivasi tim mereka. Namun, sistem bonus ini hanya menguntungkan karyawan jika mereka dapat menutup penawaran. Karyawan dapat bekerja dengan rajin untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi faktor-faktor seperti ekonomi yang buruk atau persaingan ekstrem dapat menghambat upaya mereka. Sistem bonus berdasarkan penghasilan tidak memperhitungkan kinerja atau upaya karyawan, dan karyawan mungkin kehilangan peluang untuk mendapat bonus karena faktor di luar kendali mereka.

Alternatif

Untuk menghindari masalah umum dengan sistem bonus berbasis pendapatan, pengusaha dapat melakukan penyesuaian terhadap cara bonus ditentukan. Misalnya, daripada mendasarkan bonus pada pendapatan kelompok kolektif, pengusaha dapat mengevaluasi setiap karyawan individu dan mengeluarkan bonus berdasarkan penjualan atau penghasilan individu. Selain itu, pengusaha dapat mengadopsi rencana bonus yang berbeda sekaligus dan mendasarkan bonus pada faktor-faktor lain, seperti senioritas.

Pesan Populer