Penganggaran Modal untuk Manufaktur

Teori manajemen bisnis pada umumnya mengakui fungsi perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan sebagai empat fungsi prinsip manajemen. Fungsi-fungsi ini juga berlaku untuk peran teknologi manajemen. Peran dan tujuan teknologi, secara umum, adalah untuk memberikan dukungan, merampingkan dan memperkuat fungsi yang ada termasuk manajemen dalam suatu organisasi.

Biaya Produksi

Tingkat tinggi teknologi dan sistem proses yang dibutuhkan oleh industri manufaktur biasanya melibatkan investasi modal besar. Pembelian awal mesin yang diperlukan untuk produksi, serta penggantian atau peningkatan mesin tersebut, berarti bahwa bisnis manufaktur harus terlibat dalam investasi berkelanjutan. Karena itu, bisnis manufaktur perlu mempertimbangkan tujuan dan pengeluaran jangka panjang terkait dengan investasi modal ini.

Pertimbangan Keuangan

Ketika mempertimbangkan investasi modal, bisnis manufaktur perlu melihat pengembalian investasi yang diusulkan untuk jangka panjang dan kelangsungan hidup mempertahankan biaya dalam jangka pendek. Apakah bisnis mempertimbangkan jumlah atau persentase dolar, tingkat pengembalian, baik internal maupun eksternal, merupakan pertimbangan penting untuk keberhasilan setiap bisnis manufaktur. Selain itu, bisnis perlu mempertimbangkan arus kas terkait dengan investasi modal dan bagaimana arus kas ini akan berubah seiring waktu.

Contoh Pembelian

Beberapa pembelian manufaktur dipertimbangkan oleh penganggaran modal termasuk barang-barang murah, seperti perlengkapan kantor dasar, di samping pembelian modal besar, seperti mesin yang terkait langsung dengan lini produksi. Contoh tambahan dari pengeluaran modal besar untuk bisnis manufaktur terkait dengan investasi transportasi dan biaya yang terkait dengan pemindahan barang-barang pasca produksi. Biaya lebih lanjut biasanya mencakup pembelian perangkat lunak yang diperlukan untuk manajemen dan pengendalian proses pembuatan.

Tidak berwujud

Penganggaran modal juga dapat mencakup investasi dalam jenis aset tidak berwujud lainnya. Aset tidak berwujud memainkan peran penting dalam kelangsungan jangka panjang keuangan perusahaan, meskipun banyak bisnis mengabaikan aset tidak berwujud sebagai aspek penting dari penganggaran modal. Sementara investasi modal umumnya tidak secara langsung mendorong laba, investasi ini memang membantu mempertahankan kapasitas pembalikan laba dari bisnis. Investasi dalam aset tidak berwujud juga dapat membantu bisnis untuk mempertahankan kapasitas pembalikan laba dari bisnis.

Pesan Populer