Apa itu Keberhasilan Tenaga Kerja dalam Kartu Skor SDM?

Profesional SDM yang efektif membangun sistem pengukuran yang menghubungkan strategi organisasi perusahaan mereka dengan kemampuan dan perilaku tenaga kerja. Kartu Skor SDM menggambarkan bagaimana kegiatan SDM memungkinkan orang melakukan pekerjaannya. Kartu penilaian SDM biasanya berisi lima elemen yang menentukan apakah tenaga kerja telah mencapai tujuannya, jika total investasi dalam tenaga kerja sesuai, jika fungsi SDM selaras dengan strategi bisnis, jika kebijakan dan prosedur ada untuk mendukung bisnis dan jika staf SDM memiliki keterampilan dan pengalaman untuk mendukung tenaga kerja. Menentukan keberhasilan tenaga kerja tergantung pada pengidentifikasian indikator kinerja utama dan secara teratur melacak kemajuan.

Objek spesifik

Dengan menetapkan tujuan dan sasaran spesifik untuk tenaga kerjanya, seorang pemimpin bisnis kecil dengan jelas menyatakan harapannya. Idealnya, sasaran ini selaras dengan sasaran strategis yang diidentifikasi untuk perusahaan secara keseluruhan. Misalnya, jika perusahaan ingin meningkatkan kepuasan pelanggan, perwakilan layanan pelanggan harus menetapkan tujuan pengembangan pribadi terkait, seperti meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif, mengatur waktu, penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.

Hasil yang Terukur

Untuk mengukur keberhasilan tenaga kerja dalam scorecard SDM, metrik nyata harus didefinisikan. Daripada menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk membuat pelanggan bahagia, manajer perlu mengidentifikasi bagaimana mengukur kepuasan pelanggan secara andal dan akurat. Misalnya, dengan melakukan survei online menggunakan alat-alat seperti Qualtrics, Zoomerang atau SurveyMonkey, manajer SDM mengumpulkan masukan tentang keandalan produk, kualitas layanan, dan pendapat lainnya. Memantau dan melacak data ini biasanya mengungkapkan tren seperti produk cacat, perwakilan layanan pelanggan dengan keterampilan komunikasi yang buruk atau masalah lainnya.

Hasil yang dicapai

Keberhasilan tenaga kerja hanya dapat benar-benar diukur secara akurat jika karyawan memiliki keterampilan, pengalaman, dan sumber daya untuk mencapai hasil. Profesional SDM yang efektif bekerja dengan personel untuk menentukan hasil yang bermanfaat bagi bisnis dan menghasilkan hasil dalam hal pengembangan karir pribadi.

Sasaran Realistis

Scorecard SDM bertindak sebagai alat bagi para pemimpin bisnis untuk menentukan apakah kegiatan SDM organisasi mendukung organisasi. Jika sasaran tidak dapat dicapai untuk bisnis, melacak data yang terkait dengan operasi memberikan sedikit informasi yang dapat digunakan. Misalnya, menetapkan tujuan untuk meningkatkan pendapatan tanpa menentukan target yang realistis dan tindakan spesifik untuk mendukungnya tidak membantu organisasi mencapai tujuan strategisnya.

Kendala waktu

Tujuan harus ditentukan untuk jangka waktu yang wajar. Dengan menjadwalkan dan melakukan tinjauan kinerja tahunan, seorang manajer memastikan dia berbicara dengan karyawannya tentang pekerjaan mereka. Percakapan ini harus mencakup pujian untuk pekerjaan yang berhasil diselesaikan, seperti jumlah penjualan yang dihasilkan, serta panduan mengenai bidang yang perlu ditingkatkan. Dalam beberapa kasus, melakukan tinjauan setiap enam bulan atau bahkan setiap tiga bulan membantu karyawan fokus pada kinerja mereka.

Pesan Populer