Apa Saja Elemen dari Pertemuan Tim Kolaboratif?

Kolaborasi adalah tekad kolektif untuk mencapai kesepakatan atau mencapai tujuan dengan berbagi informasi dan konsensus kelompok. Pertemuan tim kolaboratif terjadi ketika sekelompok individu dengan berbagai keterampilan, keahlian dan tanggung jawab bersatu untuk bekerja menuju tujuan bersama. Sebagian besar pertemuan tim kolaboratif memiliki unsur-unsur tertentu yang sama yang memungkinkan kelompok mencapai hasil yang sukses.

Perencanaan

Perencanaan pertemuan kolaboratif menentukan arahnya. Dalam pertemuan kolaboratif, agenda atau map adalah daftar mata pelajaran yang akan dibahas sesuai kepentingannya. Sebelum pertemuan, para peserta menerima salinan agenda sehingga semua orang mengetahui tentang apa pertemuan itu dan dapat mempersiapkannya. Peserta dapat menambahkan item ke agenda atau meminta agar subjek tertentu mendapatkan lebih banyak atau lebih sedikit waktu. Agenda untuk pertemuan sebelumnya dapat membantu grup melacak kemajuan keseluruhan kolaborasi.

Penetapan tujuan

Pencapaian tujuan adalah hasil khas dari setiap pertemuan kolaboratif. Peserta harus mengidentifikasi hasil yang diinginkan dari kolaborasi dan menyetujui tujuan pertemuan. Ini termasuk menunjuk fungsi kepemimpinan seperti fasilitator, pencatat waktu dan pencatat. Biasanya, anggota tim juga menyelesaikan tugas individu di pertemuan tim yang berguna dalam mencapai tujuan keseluruhan.

Komunikasi

Agar kolaborasi berhasil, interaksi diperlukan, baik secara langsung atau virtual. Selama pertemuan, setiap peserta mengkomunikasikan poinnya dengan menggunakan berbagai alat, seperti handout, diagram papan tulis, atau presentasi power point. Komunikasi juga melibatkan keterampilan manajemen konflik untuk membantu orang dengan sudut pandang yang berbeda menghindari kemacetan selama pertemuan atau untuk berurusan dengan anggota tim yang terlalu kritis.

Keputusan

Rapat tim kolaboratif umumnya menggunakan pengambilan keputusan berdasarkan konsensus untuk mencapai kesepakatan yang dapat dijalani semua orang. Dalam kelompok kolaboratif, tidak ada satu peserta yang sepenuhnya puas dengan keputusan kelompok dan hasilnya umumnya melibatkan kompromi oleh semua peserta. Dalam kasus perselisihan yang tak tergoyahkan, fasilitator dapat meminta suara mayoritas jika itu satu-satunya cara untuk mencapai keputusan.

Pesan Populer