Cara Memformat File XML di C
Dengan semakin banyaknya informasi di Web, kebutuhan untuk standarisasi semantik konten menjadi diinginkan. Pembaca yang menginginkan konten dikirimkan dalam format tertentu, dan mereka yang menginginkan konfigurasi termasuk dalam definisi data standar, mendapat manfaat dari penggunaan data uraian yang disematkan ke dalam konten. XML mewakili data uraian tersebut, meminjam sintaks markup HTML untuk membungkus data dalam "data meta." Menggunakan bahasa pemrograman apa pun, bahkan C, seorang programmer dapat mencetak markup XML yang diformat ke file untuk diproses oleh program lain.
Format File XML
Format file XML terutama didasarkan pada gagasan "metadata." Metadata adalah, seperti namanya, data tentang data. XML menyediakan format tag yang memungkinkan penyedia konten untuk "membungkus" data dalam mengidentifikasi tag yang menggambarkan data itu. Contoh umum termasuk membedakan nama penulis dari konten artikel dengan menggunakan tag "" dan "". Pembaca XML mem-parsing tag ini dan memformat data sesuai. Pembaca RSS, misalnya, menggunakan skema tag XML tertentu untuk menormalkan penataan konten untuk pengiriman yang mudah dan universal melalui pembaca RSS standar.
Menulis File dalam C
Untuk membuat file XML yang diformat dengan benar di C, penting untuk memahami cara menulis file itu. File XML pada dasarnya adalah file teks, sehingga seorang programmer dapat menggunakan opsi input / output file standar yang dibangun ke dalam bahasa pemrograman C. Seperti yang diilustrasikan oleh kode berikut, fungsi "fopen" memungkinkan pemrogram untuk membuat file XML baru dan menetapkan file ke pointer referensi untuk manipulasi:
termasuk "stdio.h"
int main () {
FILE * xml_file; fopen ("/ home / test.xml", "w");
}
Memformat Tag
Sekarang file terbuka, pemrogram dapat menulis tag ke file. Pertama, dia akan memasukkan header string untuk mengidentifikasi format file sebagai XML ke juru bahasa. Kemudian, tag pengenal dasar dimasukkan ke dalam file, bersama dengan konten apa pun yang dijelaskan oleh tag tersebut:
FILE * xml_file; fopen ("/ home / test.xml", "w");
header char [50] = "\ n \ n"; char content [150] = "Ini adalah artikel yang ditulis oleh Bob"; penulis char [5] = "Bob";
fwrite (header, sizeof (header [0]), sizeof (header) / sizeof (header [0]), xml_file); fprintf (xml_file, ""); fwrite (penulis, sizeof (penulis [0]), sizeof (penulis) / sizeof (penulis [0]), xml_file); fprintf (xml_file, "\ n \ n");
fprintf (xml_file, ""); fwrite (konten, sizeof (konten [0]), sizeof (konten) / sizeof (konten [0]), xml_file); fprintf (xml_file, "");
Membaca File XML
Karena file XML sekarang mengikuti format file XML yang khas, informasi dapat dibaca sesuai dengan tag. Bahkan, data dapat diurai sehingga tag tidak pernah ditampilkan, dan sebagai gantinya, informasi muncul di layar sebagai artikel normal atau blok teks lainnya. Pemformatan yang tepat dari file XML memungkinkan programmer untuk mengembangkan program standar dalam bahasa apa pun, termasuk C, untuk mengurai file XML.