Hal-Hal Baik Tentang Pekerjaan yang Diinginkan
Pengaturan kerja atas keinginan sendiri lebih disukai daripada kontrak untuk pemilik usaha kecil yang mengantisipasi kebutuhan staf yang berfluktuasi atau tidak ingin mengambil risiko mempekerjakan seseorang yang mungkin terbukti tidak cocok. Pekerjaan atas keinginan sendiri juga bermanfaat bagi karyawan. Apa yang mereka berutang kepada majikan kurang dari apa yang bisa dijabarkan dalam kontrak.
Kebebasan untuk Mengakhiri
Pengusaha umumnya dapat melepaskan karyawan sesuka hati yang tidak berolahraga, tanpa memberikan pemberitahuan terlebih dahulu. Pengusaha tidak memerlukan alasan yang baik untuk mengakhiri, dengan pengecualian dari negara bagian Montana, yang mengamanatkan bahwa tujuan yang baik harus diberikan kepada karyawan yang sekehendak hati yang telah menjalani masa percobaan. Pengusaha dapat memotong biaya dengan mengurangi staf, dan mereka memiliki kebebasan untuk mengembangkan daftar nama staf mereka jika mereka mau. Namun, pengusaha dilarang memecat karyawan berdasarkan kehendak sendiri jika pemecatan didasarkan pada keanggotaan karyawan dalam kelas yang dilindungi, termasuk ras, warna kulit, jenis kelamin, kehamilan, agama, asal kebangsaan, usia atau cacat.
Kebebasan untuk Berhenti
Karyawan juga bebas untuk berhenti kapan saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pekerja kontrak mungkin diharuskan untuk memenuhi kewajiban mereka, termasuk pekerjaan produksi, atau harus membayar penalti uang. Dalam kontrak, seorang karyawan mungkin juga harus memberikan pemberitahuan penting sebelum berhenti, biasanya 60 hingga 90 hari. Karyawan atas keinginan sendiri tidak tunduk pada perjanjian yang tidak bersaing. Oleh karena itu, mereka dapat menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan lain di industri ini, tanpa masa tunggu atau pembatasan geografi.
Konfirmasi Karyawan
Seperti halnya pengusaha dapat menjalin hubungan kontrak dengan karyawan, mereka juga dapat membuat karyawan setuju untuk menjadi karyawan sesuka hati. Jika pemutusan atau pengunduran diri terjadi, kedua belah pihak bebas untuk berpisah tanpa konsekuensi hukum lebih lanjut. Dokumen-dokumen yang mengonfirmasikan pekerjaan yang disengaja dapat menggantikan pernyataan kasual yang dibuat oleh pemberi kerja yang dapat menyiratkan jaminan pekerjaan jangka panjang.
Penyelesaian sengketa
Pemberi kerja yang khawatir bahwa karyawan yang diberhentikan dapat mengajukan gugatan sebagai tanggapan atas pemutusan hubungan kerja, seperti klaim diskriminasi, dapat meminta karyawan untuk menandatangani surat pernyataan pengabaian sebagai imbalan atas kompensasi. Pengabaian ini akan menghalangi hak karyawan untuk kompensasi lebih lanjut, meskipun masih mungkin karyawan dapat melanjutkan dengan tindakan hukum. Pengabaian tidak menghalangi tindakan apa pun yang dilakukan oleh Equal Employment Opportunity Commission, yang dapat mengejar majikan jika menganggap pemecatan tersebut berpotensi diskriminatif.