Lima Dimensi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Secara tradisional, perusahaan memiliki satu tanggung jawab: untuk mendapat untung. Tetapi konsep tanggung jawab sosial perusahaan menyatakan bahwa perusahaan harus bertanggung jawab kepada lebih dari sekadar pemiliknya. Tanggung jawab sosial perusahaan menyatakan bahwa ada beberapa dimensi yang harus memengaruhi tindakan perusahaan. Pahami dimensi ini ketika merencanakan upaya tanggung jawab sosial perusahaan perusahaan Anda sendiri.
Lingkungan
Dimensi lingkungan dari tanggung jawab sosial perusahaan mengacu pada dampak bisnis Anda terhadap lingkungan. Tujuannya, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, adalah untuk terlibat dalam praktik bisnis yang bermanfaat bagi lingkungan. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menggunakan bahan daur ulang dalam kemasan atau sumber energi terbarukan iklan seperti tenaga surya ke pabrik Anda.
Sosial
Dimensi sosial dari tanggung jawab perusahaan melibatkan hubungan antara bisnis Anda dan masyarakat secara keseluruhan. Ketika membahas dimensi sosial, Anda harus berusaha menggunakan bisnis Anda untuk memberi manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Ini dapat melibatkan sumber produk perdagangan yang adil, misalnya, atau setuju untuk membayar karyawan Anda upah layak. Ini juga bisa melibatkan upaya keras yang bermanfaat bagi masyarakat, misalnya menggunakan sumber daya Anda untuk mengatur pengumpulan dana amal.
Ekonomis
Dimensi ekonomi mengacu pada efek tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keuangan perusahaan Anda. Dalam dunia yang ideal, di mana tanggung jawab sosial perusahaan tidak memerlukan biaya, tidak akan ada alasan untuk membatasinya. Tetapi di dunia nyata penting untuk mengenali dampak finansial yang dimiliki tindakan-tindakan ini dan menyeimbangkan menjadi warga korporat yang baik dengan menghasilkan keuntungan.
Stakeholder
Para pemangku kepentingan adalah semua orang yang dipengaruhi oleh tindakan perusahaan Anda. Ini termasuk karyawan, pemasok, dan anggota masyarakat. Ketika mempertimbangkan dimensi pemangku kepentingan dari tanggung jawab sosial perusahaan, pertimbangkan bagaimana keputusan bisnis Anda memengaruhi kelompok-kelompok ini. Misalnya, Anda mungkin dapat meningkatkan output Anda dengan meminta karyawan bekerja lebih banyak, tetapi Anda harus mempertimbangkan dampaknya pada mereka, bukan hanya laba Anda.
Kesukarelaan
Tindakan yang termasuk dalam dimensi kesukarelaan adalah tindakan yang tidak harus Anda lakukan. Tindakan ini didasarkan pada apa yang menurut perusahaan Anda adalah hal yang benar untuk dilakukan. Mereka mungkin didasarkan pada nilai-nilai etika spesifik yang dipegang perusahaan Anda. Misalnya, Anda mungkin percaya bahwa menggunakan produk organik adalah hal yang benar untuk dilakukan bahkan jika Anda tidak diharuskan melakukannya.