Contoh Strategi Posisi dalam Pemasaran

Pemasar memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai posisi yang kuat di pasar ketika mereka memiliki strategi dan kemudian membangun merek di sekitarnya. Tujuannya adalah untuk menetapkan satu hal yang dikenal sebagai di benak konsumen. Pemahaman yang jelas tentang pasar meliputi demografi sasaran, kekuatan produk pesaing, bagaimana Anda memberi nilai, dan kekuatan dan kelemahan Anda sendiri. Setelah Anda memiliki pemahaman menyeluruh tentang lanskap pasar Anda, Anda dapat memutuskan strategi positioning mana yang paling sukses untuk produk Anda.

Memahami Target Demografi

Suatu produk tidak dapat menjadi segalanya bagi semua orang. Produk dirancang untuk menarik bagi kelompok demografis tertentu. Beberapa karakteristik demografis adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, bahasa, dan tingkat pendapatan. Misalnya, Telemundo adalah jaringan televisi berbahasa Spanyol yang menawarkan program kepada pelanggan Latin dan Hispanik.

Strategi yang melakukan pekerjaan yang baik dalam menargetkan segmen pasar memberikan nilai lebih kepada konsumen, membangun posisi yang lebih kuat terhadap pesaing, memiliki komunikasi yang lebih menarik dan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mempertahankan pelanggannya.

Strategi Harga Rendah

Harga merupakan pertimbangan utama bagi sebagian besar konsumen. Jika sebuah perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa mereka menerima nilai lebih untuk uang mereka, mereka akan membeli produk tersebut.

Strategi harga yang lebih rendah mungkin memerlukan kompromi dalam kualitas produk atau untuk mengurangi rentang penawaran. Misalnya, produsen mobil mungkin menawarkan harga yang lebih rendah dengan imbalan mesin yang lebih kecil dan kain pelapis bukan kulit.

Restoran cepat saji terkenal dengan menu mereka, dengan banyak barang yang dijual dengan harga hanya $ 0, 99. Konsumen yang memiliki anggaran terbatas akan membeli penawaran dengan harga lebih rendah ini karena mereka percaya bahwa 99 persen item mewakili nilai yang baik untuk harga tersebut.

Strategi Harga Tinggi

Konsumen menganggap produk dengan harga lebih tinggi memiliki kualitas unggul dan sepadan dengan harganya. Namun, untuk menciptakan persepsi ini di benak konsumen, perusahaan harus memfokuskan iklannya pada bagaimana fitur dan manfaatnya lebih unggul daripada pesaing.

Rantai hamburger Five Guys telah menciptakan kesan bahwa hamburger dan kentang goreng mereka lebih berkualitas daripada McDonald's dan Burger King. Akibatnya, Five Guys dapat membebankan harga yang lebih tinggi, dan orang-orang akan mengantri untuk membayar.

Strategi Distribusi Terbatas

Perusahaan dapat menciptakan persepsi nilai yang lebih baik dengan membatasi distribusi produk mereka. Pabrikan peralatan golf memiliki klub dan bola tertentu yang hanya tersedia di toko pro dan dijual dengan harga lebih tinggi. Pegolf percaya bahwa produknya harus berkualitas lebih tinggi karena tidak tersedia di Target atau Walmart.

Reposisi Melalui Perbandingan Kompetitif

Tujuan perbandingan kompetitif adalah untuk memposisikan ulang produk pesaing di benak konsumen. Strategi ini bermanfaat ketika pasar memiliki dua pesaing kuat. Satu perusahaan memfokuskan iklannya untuk menunjukkan bagaimana produknya berbeda dari pesaingnya.

Pemasar harus menentukan di mana dan bagaimana memposisikan produk mereka di pasar. Mereka perlu tahu siapa yang akan membeli produk mereka, dan mengapa. Seberapa signifikan harga? Apakah konsumen menganggap bahwa produk tersebut memiliki nilai yang cukup untuk membenarkan membayar harga yang lebih tinggi - atau apakah mereka hanya menginginkan harga serendah mungkin? Ini semua adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh pemasar untuk memiliki strategi penentuan posisi yang sukses.

Pesan Populer