Karakteristik Etis di Tempat Kerja

Etika perusahaan adalah seperangkat standar moral yang menentukan bagaimana ia menjalankan bisnis. Etika mirip dengan "melakukan hal yang benar" di berbagai bidang seperti membuat keputusan keuangan dan perlakuan terhadap karyawan dan pelanggan. Organisasi yang sangat etis menunjukkan sejumlah karakteristik utama, mulai dengan kepala organisasi dan menyaring hingga ke pekerja dengan upah terendah.
Kejujuran
Tempat kerja yang etis menunjukkan karakteristik kejujuran. Kejujuran dapat terjadi dalam hubungan antar karyawan, seperti ketika seseorang mengakui kesalahan utama alih-alih mencoba menyalahkannya pada orang lain. Kejujuran berarti bahwa karyawan menahan diri untuk tidak mencuri properti perusahaan, menyontek pada laporan pengeluaran atau menyalahgunakan hari sakit atau istirahat makan siang. Kejujuran juga dapat terjadi dalam hubungan pelanggan, seperti ketika seorang tenaga penjualan menemukan bahwa ia memberi harga berlebihan kepada pelanggan untuk suatu layanan dan memastikan pengembalian uang atau kredit dikeluarkan.
Integritas
Tempat kerja etis menonjolkan karyawan yang menunjukkan integritas tingkat tinggi. Integritas mencakup memperlakukan orang lain secara adil dan bermartabat dan hormat. Pengawas bertindak dengan integritas ketika mereka memperlakukan semua bawahan sama di bidang-bidang seperti mengeluarkan kenaikan gaji dan promosi dan ketika mendisiplinkan tindakan pelanggaran. Karyawan bertindak dengan integritas ketika mereka menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan mereka sendiri atau menahan diri dari perilaku yang berpotensi berbahaya, seperti menyebarkan gosip palsu atau memainkan permainan politik perusahaan untuk keuntungan mereka sendiri.
Akuntabilitas
Karyawan yang etis menganggap diri mereka bertanggung jawab atas hasil dan tindakan mereka. Mereka menyelesaikan tugas pekerjaan mereka dengan baik dan tepat waktu dan tidak meninggalkan "kekacauan" bagi karyawan lain untuk membersihkan. Mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka dan memastikan mereka memiliki informasi atau sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika penyelia menunjukkan bidang yang perlu ditingkatkan, karyawan yang bertanggung jawab mengambil tindakan korektif yang diperlukan alih-alih menampik kritik sebagai tidak valid.
Fokus Manajemen
Organisasi etis biasanya dicirikan oleh personel manajemen puncak yang menempatkan fokus tingkat tinggi pada perilaku etis. Etika secara jelas disebutkan dalam pernyataan misi perusahaan dan perusahaan menerapkan kode etik tertulis atau perilaku yang harus dilatih oleh semua karyawan dan setuju untuk menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari mereka. Manajemen puncak dalam organisasi-organisasi ini memberikan contoh dengan mematuhi kode perilaku ketika mengambil tindakan atau membuat keputusan.