Efek Negatif di Tempat Kerja

Negatif di tempat kerja mengambil banyak bentuk termasuk berbohong, memfitnah, menipu, mementingkan diri sendiri, dan pesimisme. Ketika tempat kerja negatif diizinkan untuk bertahan, itu dapat mulai memengaruhi semua orang di perusahaan. Anda perlu belajar mengidentifikasi efek negatif di tempat kerja sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memeranginya jika muncul di tempat kerja Anda.

Kreativitas

Sikap negatif yang terus-menerus di tempat kerja menghambat kreativitas. Ketika negativitas mengambil alih, orang cenderung bertahan dengan metode yang terbukti karena takut bahwa sesuatu yang baru mungkin tidak efektif. Suasana negatif menangkal perasaan inovasi yang dapat membantu perusahaan menciptakan produk baru atau mengembangkan cara bisnis yang lebih efisien. Ketika tempat kerja menjadi antagonis, orang tidak merasa perlu untuk berbagi ide satu sama lain. Ide-ide baru tidak beredar, dan perusahaan tidak bergerak maju.

Komunikasi

Komunikasi terputus di tempat kerja yang tidak antusias. Anggota staf telah berselisih satu sama lain karena masalah yang melibatkan komunikasi negatif dan tidak lagi berbicara satu sama lain, atau suasana negatif menyebabkan karyawan tidak lagi mempercayai informasi yang diberikan orang lain. Kesombongan dapat menjadi bagian dari lingkungan kerja yang negatif, dan itu dapat membuat orang percaya bahwa jawaban mereka adalah satu-satunya jawaban yang benar. Mereka mengabaikan semua input lain sebagai tidak valid, dan komunikasi di seluruh perusahaan terkikis.

Kerja tim

Kerja tim yang kuat menciptakan tempat kerja yang produktif dan mendorong pertukaran informasi di antara anggota staf. Negativitas di tempat kerja dapat menyebabkan karyawan yang berpengalaman memandang rendah karyawan baru dan menolak menawarkan bantuan dalam pengembangan karyawan. Gosip dan informasi yang salah dapat menembus tempat kerja yang negatif dan menyebabkan tim terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil yang tidak mampu memberikan hasil yang dibutuhkan perusahaan. Kerja tim dapat dipecah ke titik di mana manajer mengambil peran pelaku intimidasi yang dikelola oleh rasa takut alih-alih mengambil pendekatan pelatihan yang lebih efektif.

Motivasi

Negativitas dapat memungkinkan perasaan ketidakpercayaan atau kurangnya kepercayaan dalam manajemen untuk berkembang di antara karyawan. Karyawan tidak lagi menerima visi perusahaan dan kehilangan motivasi. Semangat mulai turun, dan perusahaan dapat mengalami pergantian karyawan sebagai hasilnya. Perasaan dapat bertahan bahwa kemajuan dalam perusahaan tidak lagi merupakan upaya yang bermanfaat, dan karyawan mulai kehilangan minat dalam mengembangkan keahlian mereka. Tenaga kerja yang tidak termotivasi memberi pesaing Anda peluang untuk memimpin dalam pangsa pasar dan membebani pendapatan perusahaan Anda.

Pesan Populer