Tujuan Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan sangat penting untuk bisnis agar berhasil. Manajemen stok perusahaan Anda yang baik mengurangi kelebihan persediaan dan memastikan Anda memiliki cukup produk untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kembangkan rencana manajemen inventaris untuk merampingkan pemesanan dan mengurangi waktu yang terbuang untuk pengendalian inventaris.
Memastikan Keamanan Persediaan
Salah satu tujuan manajemen persediaan adalah untuk menjaga produk tetap aman. Persediaan harus disimpan di tempat yang aman, di mana ia dilindungi dari pencurian. Tergantung pada ukuran perusahaan Anda, ini bisa berarti menggunakan peralatan pengawasan, penjaga atau sistem alarm. Persediaan harus ditangani dengan hati-hati, juga, untuk menghindari kerusakan. Persediaan yang rusak atau hilang berarti kerugian finansial bagi perusahaan Anda.
Melacak Penjualan
Lacak dan tinjau penjualan perusahaan secara teratur sebagai bagian dari rencana manajemen inventaris Anda. Perhatikan barang-barang yang tidak menjual dan memiliki kecenderungan untuk duduk dalam waktu yang lama. Juga, lacak penjual terbaik dan barang musiman yang mengalami peningkatan penjualan pada waktu yang berbeda dalam setahun. Gunakan data ini untuk mengelola jumlah barang dan kapan harus memesannya. Meskipun Anda ingin menghindari kelebihan stok, jangan terlalu aman dengan memesan inventaris. Anda tidak ingin kehabisan stok saat pesanan baru diminta.
Memastikan Akurasi Sistem Inventarisasi
Kelola sistem inventaris komputer Anda. Informasi yang ditampilkan pada database inventaris dapat menyebabkan masalah di perusahaan Anda. Tujuan manajemen inventaris adalah untuk menjaga agar database inventaris tetap terbaru. Setiap barang yang dijual harus segera dihapus dari log inventaris. Penerimaan stok harus dimasukkan ke dalam basis data inventaris dalam periode 24 jam.
Menghilangkan Produk Kelebihan
Pengendalian inventaris juga akan menjaga stok barang mati dari rak. Stok yang tidak menjual sumber daya perusahaan menguras karena membutuhkan ruang di toko atau gudang Anda. Acara penjualan dapat digunakan untuk mendorong stok yang belum berkinerja baik. Strategi lain adalah mengembalikan stok yang tidak menjual atau menawarkan produk dengan potongan harga ke perusahaan lain.