Do & Don'ts untuk Membuat Logo Bisnis
Logo bisnis bertindak sebagai sarana komunikasi non-verbal. Ketika orang melihat logo bisnis Anda, mereka harus segera merasakan apa yang diwakili oleh bisnis Anda. Apakah komunikasi itu positif dan efektif, itu terserah Anda. Saat merancang dan membuat logo bisnis Anda, pastikan itu meninggalkan kesan yang jelas tentang apa yang diwakili bisnis Anda.
Melakukan penelitian
Luangkan waktu untuk meneliti bisnis serupa di industri Anda. Lihatlah logo mereka dan putuskan apakah Anda ingin berbaur dengan mayoritas atau menonjol dari kerumunan.
Pertimbangkan Nama Bisnis Anda
Gunakan nama bisnis Anda sebagai titik awal ketika membuat logo bisnis Anda. Jika nama bisnis Anda "Top of the Mark Printing, " pilih logo yang terkait dengan nama itu. Misalnya, Anda dapat memposisikan kata "Top of the Mark" secara horizontal, dengan garis lebar di bawahnya. "Pencetakan" dapat ditulis secara vertikal di bawah tulisan "Top of the Mark" untuk membentuk bentuk "T". Koneksi antara nama bisnis Anda dan logo akan membantu pelanggan lebih mudah mengidentifikasi dengan merek Anda.
Jangan Abaikan Umpan Balik
Sebagai perancang logo Anda sendiri, sulit untuk bersikap objektif. Mintalah umpan balik dari orang yang Anda percayai. Ajukan pertanyaan spesifik seperti, "Apa yang dibawa logo ke pikiran Anda?" atau "Menurut Anda, apa yang dibutuhkan logo untuk menjadikannya representasi yang lebih baik dari bisnis saya?" Jangan pernah mengabaikan umpan balik. Sebaliknya, dengarkan dengan cermat dan pertimbangkan pendapat orang lain.
Pertimbangkan Fleksibilitas Logo
Logo harus serbaguna. Pertimbangkan apakah logo akan diterjemahkan juga dalam hitam dan putih pada kop surat seperti halnya berwarna. Untuk memastikan logo bertahan dalam ujian waktu, hindari menggunakan gambar trendi yang mungkin kehilangan maknanya dalam beberapa tahun. Logo klasik dan sederhana lebih fleksibel dan tahan lama daripada yang trendi.
Jangan Pilih Logo sebagai Dekorasi
Bahkan jika Anda menyukai tampilan logo tertentu, jangan memilihnya untuk tujuan dekoratif saja. Pilih karena itu mewakili merek Anda dan mengomunikasikan makna bisnis Anda.
Jangan Menjaga Warna Sederhana
Semakin banyak warna yang Anda miliki dalam logo Anda, semakin mahal untuk mereproduksi. Selain itu, beberapa pengiklan memiliki batasan produksi, yang berarti mereka hanya dapat mengakomodasi skema warna tertentu. Simpan warna logo hingga maksimal tiga.
Jangan Gunakan Foto atau Clip Art
Clip art tidak berfungsi dengan baik sebagai logo bisnis. Itu terlihat murah dan dirancang dengan buruk. Foto mungkin terlihat dapat diterima pada ukuran tertentu, tetapi ketika diperbesar atau diperkecil mereka mungkin kehilangan kejelasan. Lebih efektif untuk membuat sketsa logo secara manual atau menyewa seorang seniman grafis.