Membahas Manfaat Kontrol Produksi
Perusahaan manufaktur menggunakan program jaminan kualitas untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar dan mengurangi tingkat cacat pada lini produksi. Kontrol produksi adalah bagian penting dari program semacam itu, karena bertujuan untuk menghilangkan limbah dari proses manufaktur melalui perencanaan dan pengorganisasian. Banyak manfaatnya yang dapat didiskusikan dengan pekerja dan manajer lini produksi.
Kualitas Produk Lebih Tinggi
Kualitas produk secara langsung memengaruhi kepuasan pelanggan, reputasi merek, dan laba garis bawah. Jika pelanggan membeli produk yang cacat, bisnis dapat kehilangan basis pelanggan mereka dan kemampuan menghasilkan pendapatan di masa depan. Kontrol produksi membantu manajer, penyelia lini, dan karyawan menangkap cacat sebelum mencapai pelanggan. Menganalisis cacat yang ditangkap membantu mengidentifikasi kesalahan sistem yang, setelah diperbaiki, dapat mengarah pada proses inisiatif perbaikan. Memproduksi produk berkualitas tinggi adalah salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan oleh produsen untuk mengungguli pesaing mereka.
Mengurangi Limbah
Overprocessing, scrap, pengerjaan ulang dan kelebihan transportasi adalah beberapa limbah yang dapat ada di fasilitas produksi. Sulit untuk mengidentifikasi limbah dan membuangnya tanpa menggunakan pendekatan standar. Kontrol produksi menggabungkan pengukuran teknis dan prinsip jaminan kualitas untuk memberantas inefisiensi produksi. Diimplementasikan dengan benar, kontrol produksi dapat meningkatkan waktu penyelesaian produksi. Ini juga dapat meningkatkan moral karyawan, karena operasi yang efisien memudahkan untuk melakukan tugas pekerjaan.
Biaya Operasional yang Lebih Rendah
Kontrol produksi memungkinkan untuk menurunkan biaya yang terkait dengan kualitas yang buruk. Memo dan bentuk limbah lainnya dapat diikat kembali ke akun pengeluaran buku besar dan diberi jumlah dolar. Proses ini membantu para pemimpin menentukan biaya yang terkait dengan operasi yang boros dan tidak efisien. Biaya overhead adalah penentu utama dalam kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar; dengan menghilangkan pemborosan, perusahaan dapat memperoleh pangsa pasar dan meningkatkan laba bottom-line.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Tanpa informasi yang benar, sulit bagi manajer operasi untuk mengarahkan personel mereka dan memonitor sistem produksi. Alat berkualitas seperti bagan kendali memungkinkan manajemen untuk membedakan variasi proses normal dari kekurangan proses yang serius. Penyebab variasi khusus disebabkan oleh peralatan yang cacat, prosedur yang tidak efektif atau kesalahan manusia. Kontrol produksi mengidentifikasi kekurangan sistem, yang memungkinkan manajemen membuat keputusan yang lebih baik tentang operasi.