Kerugian dari Konferensi Komputer
Konferensi komputer telah menjadi praktik standar industri karena efektivitas biaya dan kemudahan penggunaannya. Alih-alih bepergian secara internasional, pebisnis Amerika sekarang dapat terhubung ke panel rekan yang berbasis internasional dengan mengklik mouse. Sayangnya, konferensi komputer pada dasarnya terbatas dalam banyak aspek. Kerugian termasuk kurangnya respon langsung dan kurangnya pemikiran konvergen.
Tekanan rendah
Tekanan untuk segera merespons sebagian besar tidak ada dalam sesi obrolan online. Orang-orang merasa kurang berkewajiban untuk berbicara ketika ada sedikit rasa sorotan terhadap mereka. (Ini bukan kerugian dalam sesi obrolan video, karena konferensi diadakan secara visual secara real time.)
Interaktivitas tinggi
Konferensi video atau suara dapat menuntut bagi individu yang memiliki sedikit pelatihan dalam situasi interaktif. Jika seseorang terbiasa duduk dan mendengarkan selama konferensi fisik, ia mungkin mengalami kesulitan berkontribusi dalam diskusi. Ia menuntut untuk menjadi salah satu dari sedikit di sesi video, karena kewajiban untuk segera merespons.
Disorganisasi
Dengan potensi bagi semua orang untuk merespons sekaligus, sesi obrolan bisa kacau. Seseorang mungkin mengajukan pertanyaan dan menerima lusinan jawaban. Ini dapat menyebabkan konferensi bercabang ke beberapa arah dan membuka pintu untuk diskusi di luar topik.
Berpotensi Rendah untuk Berpikir Konvergen
Dengan kemungkinan ratusan tanggapan memasuki situasi, sulit untuk menggabungkan semua ide masukan yang koheren. Ini berlaku terutama untuk konferensi komputer, di mana banyak umpan balik berbasis teks dan tidak terorganisir.
Keterbatasan teknis
Jika konferensi diadakan pada platform tertentu (seperti Skype), kedua belah pihak harus memiliki platform yang diinstal pada komputer mereka. Komputer juga harus kompatibel dengan program (misalnya, komputer Macintosh mungkin tidak berfungsi dengan Windows Live messenger.) Kedua belah pihak juga harus memiliki koneksi Internet yang berfungsi.