Tips Warna Dekorasi Dinding untuk Dinding untuk Menghindari Efek Garis-Garis
Warna telah ditemukan memiliki efek psikologis pada orang dan mempengaruhi suasana hati, emosi dan produktivitas. Efisiensi pekerja dapat meningkat di tempat kerja dengan dinding berwarna menyenangkan. Di sisi lain, warna dan pola dinding yang terlalu terang dapat menyebabkan efek yang membingungkan, berkelap-kelip, dan mengganggu. Sangat penting untuk berhati-hati dalam hal warna dinding saat mendekorasi kantor.
Efek Garis-garis
Garis-garis, cek, plaids dan desain tebal, geometris dan berpola sama dramatisnya dengan yang mengganggu. Mereka adalah cara yang baik untuk menambah kegembiraan dan drama ke ruang tamu atau ruang bermain tetapi tidak bekerja dengan baik di tempat kerja. Garis-garis pada dinding itu monoton, sering mengalihkan perhatian dan dapat menyebabkan sakit kepala, kata Robert W. Lucas dalam bukunya "The Creative Training Idea Book."
Meningkatkan Warna Mental
Warna dinding teraman untuk tempat kerja adalah warna yang meningkatkan mental, seperti warna primer dan terang. Warna-warna yang meningkatkan mental meningkatkan mood, kemampuan analitis, motivasi dan kesehatan, kata Suzy Chiazzari dalam "The Complete Book of Color." Salah satu warna yang paling banyak digunakan adalah biru muda, karena efeknya yang menenangkan dan menenangkan. Warna-warna yang merangsang mental lainnya meliputi biru-hijau, hijau pucat, oranye pucat, emas pucat, batu pasir, dan kuning lembut untuk area tempat kerja umum. Kuning, misalnya, warna yang mewakili optimisme dan kepositifan, adalah warna yang cerah, menstimulasi dan ceria, tulis Richard Webster dalam bukunya "101 Feng Shui Tips for the Home." Yang terbaik untuk ruang tempat kegiatan kreatif berlangsung. Namun, penulis memperingatkan untuk tidak menggunakan terlalu banyak warna, karena dapat menyebabkan sakit kepala jika digunakan berlebihan.
Warna yang Harus Dihindari
Hindari warna-warna yang kuat dan berani seperti merah terang, kuning-hijau, kuning cerah, ungu dan ungu. Para penulis buku "Perencanaan Ruang Kantor" menyarankan abu-abu dan putih tidak digunakan juga. Merah, misalnya, meskipun warna yang menstimulasi, bisa sangat kuat dan menakutkan. Demikian pula, putih murni memantulkan cahaya dan dapat membuat silau yang menyebabkan kelelahan mata dan sakit kepala. Hindari warna-warna gelap, seperti biru tua dan hijau gelap, yang menghasilkan efek suram dan suram.
Konsistensi adalah Kunci
Konsistensi dan koordinasi warna adalah kuncinya. Hubungkan secara visual tempat kerja dengan menggunakan warna yang sama di seluruh atau menggunakan warna yang saling melengkapi dan selaras. Aksen, dalam bentuk hiasan dinding dan lukisan, menawarkan keseimbangan warna secara keseluruhan. Warna monokromatik selalu bekerja dengan baik bersama dan merupakan taruhan yang aman.