Perempuan & Pemberdayaan di Tempat Kerja

Pemberdayaan perempuan dalam angkatan kerja berarti memungkinkan perempuan untuk memiliki kontrol lebih besar atas kehidupan mereka. Itu berarti memberi mereka kebebasan untuk membuat jadwal mereka sendiri, mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan kemandirian. Pemberdayaan diciptakan ketika kekuatan yang sudah dimiliki wanita untuk perusahaan diakui dan dimanfaatkan. Penelitian yang disediakan oleh PBB menunjukkan bahwa bisnis yang mempromosikan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender lebih menguntungkan. Karena semakin banyak bisnis yang mengambil bagian dalam langkah-langkah kesetaraan gender dan melihat peningkatan pendapatan mereka sebagai hasilnya, kasus pemberdayaan perempuan di tempat kerja cenderung menjadi tujuan yang lebih dikenal.

Kesetaraan gender

Pentingnya kesetaraan gender didokumentasikan dalam "The Business of Empowering Women, " sebuah survei terhadap 2.300 eksekutif bisnis. Survei menemukan bahwa perusahaan yang memfokuskan upaya mereka pada pemberdayaan perempuan melaporkan manfaat bisnis yang signifikan. Sepertiga dari bisnis yang disurvei melaporkan bahwa investasi mereka pada wanita menghasilkan peningkatan laba; sepertiga lainnya melaporkan investasi mereka diperkirakan akan tumbuh dalam jangka pendek. Untuk membantu bisnis memasukkan kesetaraan gender ke dalam tempat kerja, organisasi PBB, PBB Perempuan, telah menetapkan "Prinsip Pemberdayaan Perempuan, " yang merekomendasikan bahwa bisnis menetapkan tujuan kesetaraan gender yang harus dimasukkan ke dalam evaluasi kinerja manajer.

Peluang yang Sama dan Non Diskriminasi

Penelitian oleh University of California, Santa Barbara menunjukkan bahwa memberi wanita lebih banyak kekuatan dan kontrol di tempat kerja memungkinkan bisnis untuk melakukan diversifikasi pengambilan keputusan, menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi. Untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan di tempat kerja, UN Women merekomendasikan agar majikan memastikan setiap karyawan menerima kompensasi yang sama dengan karyawan lain dengan pangkat, pengalaman, dan masa kerja yang sama. Organisasi menyarankan untuk menerapkan praktik perekrutan yang peka terhadap gender dan menunjuk perempuan ke posisi manajemen dan dewan direksi.

Kesehatan dan keselamatan

Investasi dalam kondisi kerja yang aman dan kebijakan kesehatan baik untuk bisnis. Penelitian oleh Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa kekerasan dan pelecehan mengganggu dalam hal produktivitas yang lebih rendah; mereka sering menghasilkan litigasi dan publisitas perusahaan yang buruk. UN Women menyarankan pengusaha mengadopsi dan menekankan kekerasan tanpa toleransi dan pelecehan seksual di tempat kerja. Bisnis harus berinvestasi dalam kebijakan asuransi kesehatan yang mencakup konseling; mereka perlu menghormati hak-hak semua pekerja untuk cuti medis dan konseling untuk diri mereka sendiri dan tanggungan mereka.

Pendidikan dan Pelatihan

"The Economist" memperkirakan bahwa, selama 10 tahun terakhir, wanita dalam angkatan kerja lebih banyak menambah ekonomi global daripada negara China. Untuk mendapatkan manfaat dari sumber daya yang berharga ini, UN Women merekomendasikan agar bisnis memberikan akses yang setara ke pendidikan yang didukung perusahaan dan program pelatihan kejuruan. Pengusaha harus mendorong perempuan untuk mengejar pekerjaan nontradisional dan memastikan bahwa semua karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam program bimbingan.

Kepemimpinan Komunitas

Menyampaikan berita tentang inisiatif pemberdayaan perempuan perusahaan mempromosikan kasus untuk kesetaraan gender; itu juga berarti publisitas yang baik untuk bisnis. Untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan, UN Women menyarankan agar pengusaha menyebarkan berita di masyarakat tentang komitmen mereka terhadap inklusi dan prinsip-prinsip pemberdayaan perempuan. Pengusaha harus bermitra dengan bisnis lain untuk mengadvokasi kesetaraan gender dan lebih banyak peluang bagi perempuan. Penting juga untuk mengenali perempuan yang berkontribusi dan bekerja dalam peran kepemimpinan dalam masyarakat.

Tolok Ukur dan Pelaporan

Proyek Kesetaraan Gender adalah organisasi yang menciptakan metode penilaian gender dan memungkinkan pengusaha untuk mengajukan sertifikasi kesetaraan gender. Benchmarking membantu meminta pertanggungjawaban bisnis atas upaya kesetaraan jender mereka, yang mengarah pada percepatan pertumbuhan perubahan ini. Bisnis harus membuat laporan tolok ukur dan sertifikasi tersedia bagi karyawan dan publik, sebuah praktik yang memungkinkan bisnis dipertanggung jawabkan di depan umum dan menonjol dari persaingan, menurut UN Women.

Pesan Populer