Apa itu perusahaan grosir?

Perusahaan grosir memainkan peran penting dalam industri ritel. Mereka memberi penjual produk-produk yang dibeli dan dijual oleh pengecer kepada publik. Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, perusahaan grosir adalah perusahaan yang membeli produk, bukan memproduksi. Produk-produk ini kemudian ditandai dan dijual kepada klien atau pelanggan perusahaan.

Operasi

Perusahaan grosir melakukan segala upaya untuk membeli produk dalam jumlah besar dengan harga serendah mungkin. Harga pembelian harus jauh di bawah nilai eceran agar bisnis grosir dapat menguntungkan. Perusahaan grosir menjual produk mereka ke perusahaan ritel, tetapi mereka juga dapat menjual produk ke perusahaan grosir lain atau ke perusahaan industri yang menggunakan produk untuk tujuan produksi.

Barang dan jasa

Barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan grosir bervariasi tergantung pada perdagangan atau industri spesifik yang mereka layani. Perusahaan grosir yang menjual kepada klien industri umumnya akan membeli dan menjual bahan baku dasar yang dibutuhkan dalam proses pembuatan. Misalnya, pedagang besar yang menjual ke produsen mobil menjual barang-barang seperti cat mobil atau kaca yang diperlukan untuk windows. Kisaran barang yang ditawarkan oleh perusahaan grosir juga bervariasi secara signifikan. Beberapa perusahaan hanya akan menjual satu jenis produk, atau sejumlah jenis produk terbatas kepada klien mereka. Tidak seperti ritel, di mana kesejahteraan ekonomi sering dikaitkan dengan varietas, perusahaan grosir berkembang ketika mereka unggul dalam mengamankan sejumlah kecil jenis produk dengan harga serendah mungkin dan menawarkan mereka untuk peningkatan yang signifikan.

Organisasi

Ada dua jenis dasar organisasi perdagangan grosir. Yang pertama adalah pedagang grosir, yang mengambil kepemilikan atas produk yang ingin mereka putar dan jual. Pedagang grosir menawarkan dua jenis produk dasar: barang tahan lama dan tidak tahan lama. Barang tahan lama adalah barang yang memiliki usia harapan hidup tiga tahun atau lebih, sementara barang yang tidak tahan lama termasuk barang yang mudah rusak, seperti bahan makanan, dan barang lainnya yang biasanya tidak bertahan lebih dari tiga tahun. Jenis organisasi kedua adalah pedagang elektronik grosir. Pedagang ini berfungsi sebagai perantara, mengamankan produk untuk pengecer atau klien lain dengan dikenakan biaya.

Prospek Karier

Prospek karir untuk bidang perdagangan grosir tampaknya stabil, tetapi ditandai dengan pertumbuhan yang lambat. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, jumlah pekerjaan di bidang perdagangan grosir hanya akan tumbuh sekitar 4 persen selama periode 2008 hingga 2018. Pertumbuhan ini untuk pekerjaan berupah dan gaji, tetapi juga memberikan beberapa indikasi terbatas peluang bagi pemilik bisnis juga. Pemilik usaha kecil yang ingin terjun ke industri grosir harus mempertimbangkan fakta bahwa persaingan signifikan dan peluang terbatas sudah ada di bidang ini.

Pesan Populer