Apa itu Karyawan yang Fleksibel?
Seorang karyawan yang fleksibel adalah mereka yang jam kerjanya berbeda dari shift kerja reguler tradisional, 40 jam seminggu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Karyawan yang fleksibel bervariasi waktu mereka memulai dan menyelesaikan pekerjaan, meskipun mereka harus menyelesaikan jumlah jam yang disepakati selama periode pembayaran. Pekerjaan yang fleksibel dapat memberi karyawan keseimbangan kerja-kehidupan yang lebih baik dan dapat membantu pengusaha meningkatkan produktivitas dan retensi karyawan.
Keadaan Pribadi
Karyawan yang fleksibel menegosiasikan perjanjian individu dengan majikan mereka untuk menyesuaikan dengan keadaan pribadi mereka dan persyaratan pekerjaan. Beberapa karyawan yang fleksibel mulai pagi-pagi sekali dan selesai sore harinya sehingga mereka bisa berada di rumah ketika anak-anak mereka selesai sekolah. Orang lain dapat memulai dan menyelesaikan pekerjaan pada waktu-waktu standar perusahaan pada sebagian besar hari kerja tetapi kadang-kadang mengubah waktunya agar bebas untuk kegiatan tertentu. Karyawan yang secara aktif mendukung kegiatan amal dapat menggunakan pekerjaan fleksibel untuk mendapatkan waktu luang untuk pekerjaan sukarela mereka.
Syarat pekerjaan
Bekerja fleksibel adalah pilihan hanya jika karyawan yang cukup tersedia untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. Dalam ritel, misalnya, harus ada cukup banyak karyawan di tempat selama jam operasi toko normal untuk memberikan tingkat layanan yang tepat kepada pelanggan. Di bidang manufaktur, karyawan yang fleksibel mungkin perlu mengatur jam kerja mereka sesuai dengan pola shift sehingga perusahaan dapat mempertahankan tingkat output. Di perusahaan di mana ketersediaan karyawan menjadi masalah, pengusaha dapat menentukan jam kerja inti ketika karyawan yang fleksibel harus tersedia.
Pekerjaan rumah
Dalam beberapa pekerjaan, karyawan yang fleksibel dapat memilih untuk bekerja di rumah selama beberapa atau semua masa kerja mereka. Pekerjaan rumahan cocok untuk karyawan yang melakukan pekerjaan administrasi atau tugas telepon, serta manajer dan eksekutif yang ingin bekerja pada proyek yang jauh dari gangguan kantor. Karyawan yang bekerja dari rumah menggunakan koneksi jaringan yang aman untuk mengakses data perusahaan dan berkomunikasi dengan rekan kerja.
Manfaat Majikan
Sebuah laporan oleh Regus, penyedia tempat kerja yang fleksibel, menemukan bahwa 85 persen perusahaan AS menawarkan pekerjaan yang fleksibel, meskipun 35 persen menawarkannya hanya kepada staf senior. Responden melaporkan bahwa kerja fleksibel menawarkan manfaat penting bagi perusahaan mereka. Ini memungkinkan mereka untuk menarik karyawan dan mempertahankan orang-orang yang mungkin pergi ke perusahaan yang menawarkan pekerjaan fleksibel. Separuh responden merasa bahwa produktivitas meningkat setelah diperkenalkannya pekerjaan yang fleksibel, sementara 75 persen merasa bahwa itu meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan.