Faktor-Faktor Apa Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan terhadap Produk?
Elastisitas permintaan adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan perubahan relatif dalam kuantitas yang diminta yang terkait dengan perubahan harga suatu produk. Suatu produk memiliki elastisitas tinggi ketika perubahan harga menyebabkan perubahan permintaan yang relatif signifikan. Produk tidak elastis menunjukkan lebih sedikit perubahan permintaan dari perubahan harga. Beberapa faktor mempengaruhi elastisitas suatu produk.
Tipe produk
Produk yang dianggap penting oleh pelanggan atau kebutuhannya cenderung memiliki elastisitas yang lebih rendah daripada produk yang dipandang mewah atau bebas. Jika seorang pelanggan percaya bahwa ia membutuhkan produk tertentu untuk bertahan hidup, kualitas hidup, atau kesenangan, ia lebih cenderung melakukan sedikit peregangan untuk membeli barang jika harganya naik. Sebaliknya, suatu produk yang dipandang sebagai opsional adalah pembelian yang kecil kemungkinannya karena kenaikan harga karena pelanggan percaya ia dapat hidup tanpanya.
Opsi Pelanggan
Semakin banyak opsi yang dimiliki pelanggan untuk memenuhi kebutuhan fungsional atau emosional tertentu, semakin elastis permintaan suatu produk. Inilah sebabnya mengapa perusahaan dengan monopoli memiliki keuntungan besar. Pelanggan tidak memiliki opsi dan merasa harus membeli dari penyedia yang diberikan. Dalam industri yang sangat kompetitif, perbedaan harga biasanya lebih sedikit di antara merek pesaing karena kemampuan pelanggan untuk memilih alternatif dengan harga lebih rendah. Faktor yang berkaitan erat adalah biaya penggantian merek. Pelanggan telepon seluler sering menunggu untuk berganti penyedia layanan untuk menghindari hukuman jika mereka diwajibkan untuk melakukan kontrak layanan.
Dampak Anggaran
Pengaruh perubahan harga terhadap anggaran pelanggan juga memengaruhi elastisitas. Perubahan harga yang akan lebih parah mempengaruhi anggaran pembeli akan menyebabkan elastisitas permintaan yang lebih besar. Seorang pelanggan lebih cenderung meregangkan dari $ 1 hingga $ 1, 50 untuk mendapatkan makanan atau minuman yang dia sukai daripada yang dia peroleh dari $ 200 sebulan menjadi $ 300 sebulan dengan pembayaran mobil. Dengan demikian, produk dan layanan kelas bawah, terutama yang dipandang penting, biasanya memungkinkan lebih banyak ruang untuk penyesuaian harga.
Nilai merk
Dari perspektif perusahaan, iklan yang efektif juga dapat memengaruhi elastisitas permintaan. Iklan digunakan dari waktu ke waktu untuk membangun persepsi pelanggan tentang nilai suatu merek. Jika berhasil, sebuah perusahaan dapat meregangkan harganya lebih tinggi dari merek lain di industri yang sama tanpa memiliki reputasi. Merek fashion desainer kelas atas biasanya lebih tidak elastis, misalnya, karena pembeli memiliki preferensi yang kuat dan sering kali bersedia membayar apa pun yang diminta untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.