Kelemahan dalam Sistem Kontrol Audit Internal

Sistem kontrol audit internal adalah perlindungan umum yang ditemukan dalam bisnis saat ini. Perlindungan ini dipecah menjadi dua bagian: audit internal dan kontrol internal. Audit internal adalah tinjauan informal oleh pemilik bisnis atau karyawan. Mereka memberikan informasi tentang operasi internal dalam kinerja karyawan. Kontrol internal mewakili kebijakan khusus yang harus diikuti oleh pemilik bisnis, manajer, dan karyawan dalam bisnis. Sistem kontrol audit internal memiliki beberapa kelemahan yang harus diatasi oleh pemilik bisnis.

Aplikasi Luas

Sistem kontrol audit internal dapat sangat luas dalam penerapannya dan ini dapat membuat sistem kontrol audit internal yang lebih lemah. Pemilik bisnis harus berusaha mengembangkan sistem yang berfokus pada masalah bisnis tertentu. Sistem kontrol yang mencakup terlalu banyak departemen atau fungsi bisnis mungkin tidak menghasilkan manfaat maksimal bagi perusahaan. Sistem kontrol harus mengandung beberapa kebijakan yang didefinisikan dengan baik untuk setiap departemen. Ini juga memungkinkan manajer operasional dan karyawan untuk membantu pemilik bisnis mempertahankan fokus pada penerapan yang tepat dari kebijakan sistem kontrol.

Membuang-buang waktu

Membuat perlindungan internal seringkali merupakan proses yang memakan waktu. Pemilik bisnis juga mungkin menghadapi kelemahan belajar tentang sistem kontrol saat bekerja dalam bisnis. Sistem kontrol audit internal juga dapat memakan waktu lama bagi pemilik dan manajer untuk dipelihara. Perlindungan memakan waktu dapat menyebabkan manajer dan karyawan menemukan cara untuk berkeliling sistem kontrol. Kelemahan ini dapat menciptakan situasi manajemen yang sulit bagi pemilik yang berusaha mempertahankan praktik bisnis yang tepat. Pemilik bisnis juga mungkin tidak dapat mendedikasikan waktu yang dibutuhkan untuk meninjau sistem kontrol audit internal yang luas.

Kurangnya Pengetahuan

Pemilik bisnis mungkin tidak mengetahui sistem audit kontrol internal terbaik untuk diterapkan di perusahaan. Kurangnya pengetahuan membuat sulit untuk menciptakan pengamanan yang efektif yang melindungi informasi bisnis dan keuangan. Pemilik bisnis harus dengan cermat mempertimbangkan cara membuat sistem kontrol audit internal terbaik untuk perusahaan mereka. Untuk menghindari kelemahan ini, pemilik bisnis dapat berkonsultasi dengan kantor akuntan publik konsultan manajemen. Orang-orang ini dapat memberikan di dalam sistem kontrol terbaik untuk jenis operasi bisnis tertentu.

Sulit dimengerti

Sistem kontrol audit internal teknis mungkin sulit dipahami. Pemilik bisnis harus mengandalkan manajer dan karyawan untuk menyelesaikan fungsi bisnis sesuai dengan perlindungan. Ketidakmampuan untuk mendidik individu lain tentang pentingnya kebijakan ini dapat menciptakan operasi bisnis yang tidak efisien. Pemilik bisnis juga harus menjelaskan sistem audit kontrol internal mereka ke akun profesional. Akuntan profesional biasanya melakukan audit eksternal pada operasi perusahaan. Audit eksternal biasanya mencakup analisis mendalam tentang sistem kontrol audit internal perusahaan.

Pesan Populer