Cara untuk Meningkatkan Moral Karyawan
Ketika karyawan menderita karena moral yang buruk, kinerja kerja mereka juga mulai menderita. Semangat kerja karyawan sangat berharga karena berfungsi sebagai dorongan, komitmen, dan motivasi bagi karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efisien dan efektif. Sebaliknya, moral rendah berpotensi menyebabkan peningkatan absensi, turnover, dan produktivitas yang buruk, yang merupakan penghalang bagi bottom line bisnis Anda. Dengan demikian, menjaga moral karyawan tetap tinggi merupakan inisiatif untuk dianggap serius oleh pemberi kerja.
Memperbaiki Kondisi Kerja
Banyak karyawan kehilangan moral mereka karena mereka tidak bahagia dengan kondisi kerja mereka. Pekerjaan menuntut, dan kebanyakan orang dewasa yang bekerja penuh waktu menghabiskan lebih banyak waktu di kantor daripada di rumah dengan keluarga mereka. Ini dapat mengambil dampak emosional pada karyawan dan memengaruhi sikap mereka terhadap pekerjaan. Dengan demikian, Inc.com mendorong pengusaha untuk menilai kondisi kerja dan menemukan cara untuk membantu karyawan merasa lebih bahagia tentang sifat pekerjaan mereka. Beberapa ide yang perlu dipertimbangkan termasuk menetapkan hari di bulan di mana karyawan dapat membawa anak-anak mereka untuk bekerja, menunjuk hari ketika karyawan dapat bekerja dari rumah, atau menawarkan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki jadwal kerja yang fleksibel.
Berkomunikasi dengan Karyawan
Komunikasi yang baik adalah kunci untuk hubungan yang sukses. Jika semangat kerja rendah menjadi masalah di kantor Anda, ada kemungkinan bahwa ada gangguan dalam komunikasi di suatu tempat di sepanjang jalan. Masyarakat untuk Manajemen Sumber Daya Manusia menyatakan bahwa, dalam dunia bisnis, transparansi itu baik karena membuat karyawan merasa nyaman, terutama selama masa ekonomi yang sulit. Beberapa tips untuk menjaga komunikasi yang efektif termasuk bertemu secara teratur dengan departemen Anda, mendorong staf untuk mengajukan pertanyaan, membuat diri Anda tersedia untuk mengatasi masalah mereka, menjaga karyawan mendapat informasi tentang perubahan atau restrukturisasi organisasi, dan memperoleh umpan balik karyawan. Untuk membuka komunikasi lebih banyak lagi, tawarkan survei kepuasan sehingga karyawan memiliki kesempatan untuk jujur (sambil tidak dikenal) tentang hal-hal yang mengganggu mereka di tempat kerja. Kemudian, masalah yang muncul ke permukaan dapat diatasi untuk meningkatkan moral.
Kenali dan Hadiah
ValueOptions, sebuah perusahaan perawatan kesehatan perilaku, mencatat bahwa karyawan suka diakui dan dihargai atas kerja keras mereka karena itu membuat mereka merasa dihargai dan dihargai oleh majikan mereka. Untuk meningkatkan moral, lembagakan program penghargaan, seperti penghargaan prestasi triwulanan di mana beberapa karyawan dihargai atas prestasi mereka. Upacara penghargaan harus diadakan untuk perusahaan secara keseluruhan sehingga karyawan diakui di depan rekan-rekan mereka. Pikirkan imbalan pintar yang akan dihargai karyawan, seperti tempat parkir khusus, hari libur, atau fasilitas lainnya.