Cara untuk Meningkatkan Iklim Etis Organisasi

Bahkan bisnis dengan budaya etis yang kuat dapat menemukan sikap, perilaku, dan pola pengambilan keputusan karyawan yang dapat ditingkatkan. Salah satu kunci untuk mengubah sikap dan perilaku karyawan adalah menjadi contoh terbaik bagi diri Anda sendiri, karena karyawan perlu melihat seberapa baik Anda mempraktikkan ekspektasi yang ditetapkan dalam kode etik Anda. Selain itu, ada sejumlah langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan iklim etika organisasi Anda.

Pemberdayaan Karyawan

Salah satu cara untuk meningkatkan iklim etika organisasi Anda adalah memberi karyawan lebih banyak kekuatan atas pekerjaan mereka. Jika karyawan memiliki kode etik dan lebih banyak kontrol atas hasil kerja mereka, mereka cenderung membenarkan kepercayaan Anda pada mereka untuk membuat keputusan yang tepat. Pemberdayaan juga dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dari karyawan, seperti solusi yang lebih kreatif untuk masalah bisnis, ketika diterapkan secara efektif. Berikan karyawan alasan untuk bertindak lebih etis dan lebih inovatif - seperti menjaga otonomi mereka atas pekerjaan mereka - dan Anda juga akan meningkatkan efisiensi perusahaan Anda.

Kebijakan dan Prosedur Komunikasi

Perbaiki kebijakan dan prosedur komunikasi Anda sehingga informasi akan mengalir lebih lancar dan lebih sering antara karyawan dan manajer. Misalnya, tetapkan manajer, spesialis SDM, atau tim ad-hoc untuk membuat serangkaian skenario pelatihan yang mengajarkan karyawan hal yang benar untuk dilakukan dalam situasi umum yang dihadapi di perusahaan Anda. Skenario ini akan membantu manajer mengkomunikasikan perilaku etis yang diharapkan dengan lebih jelas. Selain itu, memudahkan karyawan untuk melaporkan perilaku tidak etis dengan membuat kontrak dengan layanan luar untuk menawarkan hotline pelaporan bebas pulsa, dan memastikan setiap dugaan diselidiki dengan segera.

Disiplin dan Konsekuensi

Anda tidak dapat mengharapkan semua karyawan untuk mematuhi kebijakan etika tanpa semacam disiplin. Tegakkan konsekuensi Anda untuk pelanggaran kebijakan etika secara merata, terlepas dari status pelaku tinggi atau rendah. Jika Anda tidak punya waktu untuk melakukan ini, delegasikan pekerjaan ke manajer atau direktur SDM. Pastikan untuk menjaga dokumentasi pelanggaran karyawan secara hati-hati jika Anda dituntut karena mendisiplinkan atau memberhentikan karyawan karena pelanggaran etika.

Mengubah Pola Buruk

Ketika Anda melihat perilaku karyawan dan menegakkan kebijakan etika Anda, Anda mungkin melihat pola perilaku tidak etis. Ini mungkin menunjukkan bahwa beberapa aturan dan prosedur perlu diubah dalam organisasi, bahkan itu mempengaruhi cara melakukan hal-hal yang menghemat waktu atau uang atau meningkatkan keuntungan. Dari sudut pandang bisnis, kerugian jangka pendek harus lebih besar daripada peningkatan yang dihasilkan dalam reputasi jangka panjang bisnis Anda.

Pesan Populer