Efek Warna Dinding pada Karyawan

Memilih warna yang tepat untuk tempat kerja bisa sama pentingnya dengan memilih karyawan yang tepat untuk bekerja untuk Anda. Sebuah makalah penelitian oleh Kalyan N. Meola, dengan University of Hawaii di Hilo, menyatakan bahwa elemen visual, termasuk warna, dapat memiliki pengaruh pada perilaku karyawan, tingkat produktivitas, suasana hati dan sikap. Efek psikologis warna dinding di tempat kerja adalah pertimbangan penting ketika menciptakan suhu dan suasana ruang yang dirasakan.

Hijau dan biru

Dinding yang berwarna biru dan / atau hijau dapat membantu karyawan merasa tenang, santai dan penuh harapan. Kortney Jo Edge dari University of Florida menemukan bahwa warna biru dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan pernapasan, sedangkan hijau dapat mengurangi kecemasan. FreshHome.com menyatakan bahwa warna hijau nyaman untuk mata, dan dapat membantu mengurangi kelelahan mata bagi karyawan yang menggunakan komputer. Namun, nada biru tua dan permata lainnya bisa membawa perasaan sedih.

Kuning dan oranye

Kuning dan oranye adalah warna yang dapat merangsang dan memberi energi karyawan. Sementara warna oranye dapat menghasilkan antusiasme pada karyawan, kuning dapat terasa ramah dan membantu merangsang ingatan. Kedua warna, bagaimanapun, mungkin tidak diinginkan sebagai warna utama dinding di tempat kerja, karena oranye merangsang nafsu makan dan kuning dapat membangkitkan perasaan marah dan frustrasi. Di tempat kerja, yang terbaik adalah menggunakan kuning dan oranye sebagai warna aksen di dinding, atau Anda mungkin menghadapi karyawan yang frustrasi dan / atau siap untuk istirahat makan siang.

Merah

Warna merah dapat membantu menggairahkan dan merangsang karyawan, serta meningkatkan aktivitas gelombang otak, detak jantung, dan pernapasan. Karena warna dinding ini dapat merangsang karyawan secara berlebihan, yang terbaik adalah menggunakannya pada dinding aksen atau sebagai warna aksen. Karyawan yang bekerja di malam hari dapat memanfaatkan warna merah di dinding. Crimson - warna merah tua yang dalam permata-adalah warna untuk menghindari lukisan di dinding, terutama sebagai warna utama, karena dapat merangsang perasaan marah dan permusuhan pada karyawan. Pink, di sisi lain, dapat memiliki efek santai pada karyawan. Namun, asosiasi warna pink dengan femininitas mungkin tidak menjadikan warna itu pilihan yang tepat untuk dinding dalam latar profesional.

Warna-warna netral

Warna coklat, putih, krem, abu-abu dan hitam dapat membantu mengurangi warna atau menghidupkan warna yang lebih cerah. Warna dinding putih, abu-abu muda dan krem ​​tidak akan secara khusus merangsang karyawan sendiri. Dinding cokelat dapat menciptakan perasaan hangat, tetapi dapat membuat ruangan tampak gelap, yang akan membuat karyawan tidak bersemangat. Hitam dan abu-abu gelap adalah warna aksen yang baik yang dapat menambah kedalaman yang menarik pada sebuah ruangan, tetapi dapat membangkitkan perasaan sedih atau depresi pada karyawan.

Pesan Populer