Cara Menggunakan Proses Perencanaan dalam Bisnis Penjualan Asuransi

Perencanaan keuangan adalah proses menetapkan tujuan dan memenuhi tujuan tersebut melalui alokasi sumber daya keuangan yang sukses. Proses ini berlaku untuk bisnis penjualan asuransi, karena bagian dari jasa perencana keuangan meliputi penjualan asuransi untuk mengasuransikan aset klien. Dewan Standar Perencanaan Keuangan Bersertifikat menetapkan aturan dan menguraikan berbagai proses yang dianggap pendekatan yang diterima secara umum untuk perencanaan keuangan. Mereka menguraikan proses yang berlaku untuk semua aspek perencanaan keuangan, termasuk asuransi.

1.

Membangun hubungan klien. Langkah dalam proses perencanaan ini memberi Anda kesempatan untuk membangun hubungan dengan klien Anda. Anda juga akan membahas pekerjaan apa yang akan Anda lakukan untuk klien (asuransi bisnis, asuransi pribadi, dll.). Setiap biaya yang terpisah dari penjualan polis asuransi akan dibahas. Biasanya, biaya dibebankan hanya untuk perencanaan asuransi yang kompleks atau perencanaan bisnis.

2.

Kumpulkan data dari klien. Ini melibatkan mendapatkan informasi tentang situasi keuangan klien, termasuk polis asuransi saat ini yang ia miliki, investasinya, utang-utangnya, dan pendapatan yang bisa dibuangnya. Dalam konteks perencanaan asuransi, Anda akan membahas perasaan klien tentang risiko. Anda juga akan membantunya menentukan tujuan dan kebutuhan asuransinya.

3.

Analisis data klien untuk menentukan bagaimana dia akan memenuhi tujuan asuransinya. Gunakan perangkat lunak ilustrasi yang disediakan perusahaan asuransi Anda untuk menjalankan penawaran asuransi. Tentukan jenis pertanggungan apa yang dia butuhkan untuk asuransi jiwa, serta kewajiban atau properti dan korban. Untuk asuransi jiwa, Anda harus menentukan apakah asuransi jiwa berjangka, seumur hidup, universal life atau variabel asuransi jiwa akan sesuai berdasarkan toleransi risiko klien dan tujuan keuangannya.

4.

Kembangkan dan sajikan rekomendasi kepada klien. Semua analisis dan ilustrasi polis asuransi Anda harus disusun dan dijelaskan kepadanya dengan istilah sederhana yang dapat ia pahami. Saat membuat rekomendasi Anda, Anda mungkin juga perlu membantu klien dalam penganggaran sehingga ia mampu membeli polis asuransi yang ia butuhkan.

5.

Melaksanakan rekomendasi dan melakukan penjualan asuransi. Mintalah klien mengisi aplikasi seumur hidup, mobil, rumah, pertanggungjawaban atau jenis asuransi lain yang ia butuhkan dan kumpulkan semua data terkait untuk memproses aplikasi tersebut. Ini termasuk semua formulir yang diamanatkan negara selain aplikasi dasar.

6.

Pantau rekomendasinya. Secara berkala, Anda harus meninjau pertanggungan asuransi klien Anda dan menasihatinya mengenai berapa banyak asuransi yang ia butuhkan berdasarkan aset dan tujuan keuangannya.

Pesan Populer